[Video] Mendaki Gunung Lawu Bag. 3

Pukul 03.00 pagi, diluar sudah seperti pasar. Begitu ramainya arak-arakan pendaki melanjutkan perjalanan ke puncak. Kami pun demikian, segera keluar tenda dan memantau keadaan diluar.
Pagi ni sama, dingin yg tak begitu berbeda. Hanya saja kabut sangat tebal, senter pun hanya bisa menyorot sejauh 5 - 10 meter jauhnya. Tenda, tas dan beberapa barang bawaan kami tinggalkan di sabana ini.
Berjalan menuju ke puncak, 10 menit perjalanan. Tampak rumah sederhana, mungkin ni warung mbok Yem yg sering dibicarakan itu. Serta tenda-tenda pendaki di sekitarnya. Tapi sepagi ni warung masih tutup.
Tidak jauh dari warung, terdengar suara disel sayup-sayup semakin dekat dan ternyata kami dikejutkan oleh bangunan rumah yg cukup besar yg disusun dgn batako. Rasanya kok ada yg mengganjal, berapa lama pembuatannya, karena pasti butuh waktu yg lama untk mengangkut material rumah ni dari bawah. Padahal perjalanan kami jika di total sekitar 6 jam dari basecamp, itupun jg sudah kecepatan penuh.. hehehe...!!
Setelah 20 menitan kami menikmati rute yg cukup landai. Akhirnya jalanan kembali menanjak, melewati semak belukar, serta tumbuhan edelweis meski tak banyak jumlahnya dan sedang tak berbunga.
Mendaki Gunung Lawu Bag. 3
Puncak oh.. puncak akhirnya sampai juga. Waktu menunjukkan pukul 04.00. Angin bertiup kencang menambah dinginnya pagi ini. Sebuah musik instrument dari Yiruma ( when the love falls ) dan cemilan roti kering..haha inget banget waktu itu. Menunggu kira-kira satu jam menanti matahari terbit dibawah tugu bertuliskan “Hargo Dumilah” 3265 DPL.
Kabut pun mulai menghilang seiring dgn munculnya sunrise. Semua pendaki sibuk menggunakan kamera mereka masing-masing. Seakan tak ingin melewatkan segala pesona alam dari atas puncak Lawu ni meski hanya sebongkah batu sekalipun.
Mendaki Gunung Lawu Bag. 3
Mungkin tak semua pemandangan menakjubkan bisa di saksikan, tapi saya kali ni sangat beruntung dpt kesempatan menyaksikan salah satunya. Disegala penjuru puncak ni sangat indah dipandang. Ada banyak tempat eksotis untk bisa mengabadikan gambar. Tapi, bagaimanapun puncak hanya bonus, tujuan utama kami adlh kembali dgn selamat.
Mendaki Gunung Lawu Bag. 3
Mendaki Gunung Lawu Bag. 3
Pukul 08.00 rombongan kami mulai turun. Kelihatan warung mbok Yem sudah buka, tepatnya di pos 5 kalo gak salah.
Disini kami istirahat, dan menikmati beberapa aneka jajanan. Yang paling banyak dipilih pastinya gorengan karena masih hangat, sangat cocok dgn segelas teh panas.
Mendaki Gunung Lawu Bag. 3

Mendaki Gunung Lawu Bag. 3

Oiya.. di dekat warung ni jg ada sendang. Sebuah mata air pegunungan yg airnya sangat jernih, Berikut penampakannya.
Mendaki Gunung Lawu Bag. 3

Mendaki Gunung Lawu Bag. 3

Mendaki Gunung Lawu Bag. 3
Perut sekarang sudah lumayan terisi. Kami menuju sabana tempat kami mendirikan tenda. Kini kami berbagi tugas. Beberapa merapikan tenda, serta yg lain memasak mie, karena persediaannya masih banyak.
Mulai dari pos 4, rombongan mulai terpisah 2 kelompok. Tinggal pilih ingin berjalan cepat / lambat. Jujur saja, berjalan pelan kini membuat kaki saya kram dan sakit. Saya putuskan untk sedikit berlari mengejar rombongan di depan.
Mendaki Gunung Lawu Bag. 3
Setibanya di pos 1, terik matahari berganti mendung. Rintik hujan mulai terasa di wajah.
Seketika jg kami semakin mempercepat langkah.
Mendaki Gunung Lawu Bag. 3

Tak butuh waktu lama untk kembali ke basecamp. Pukul 12.30 sudah sampai. Rombongan kedua jg sudah muncul selang 15 menit.
Sangat tepat waktu, begitu rombongan kedua tiba. Hujan deras mengguyur area basecamp.
Satu jam kami menunggu di depan warung makan. Hujan deras kini mulai mereda. Tepatnya jam 2 siang, saatnya kembali ke Jogja. Perjalanan pulang masih 4 jam lagi. Huhhh..

1 Response to "[Video] Mendaki Gunung Lawu Bag. 3"

Contact

Name

Email *

Message *