Seluruh lelaki muslim kalau ditanya setuju / tak setuju dgn poligami, pasti paling kencang teriak setuju. Dengan berbagai pembenaran. Ada yg ingin nyunnah. Ada yg bilang untk ibadah.
Wahai para suami jujurlah pd hatimu, benarkah niat poligami kau lakukan dgn niat ingin melaksanakan sunnah Rasul? Benarkah tujuanmu mulia untk ibadah semata? Ataukah kau kembali sedang jatuh cinta? Jatuh cinta pd wanita yg kembali membuatmu bergetar seperti kamu bergetar pd istrimu dulu?
Sebagai lelaki sejati, mari kita jujur. Di luar sana banyak wanita dgn bermacam-macam rupa. Ada yg datang dgn wajah menggoda. Ada jg yg tak menggoda tapi justru kita yg tergoda. Telah banyak berita tentang perselingkuhan.
Bermacam-macam sebab yg kebanyakan terjadi karena kedekatan yg tak dibatasi. Misalnya dgn teman kerja di kantor, Setiap hari bertemu, ngobrol bareng hingga makan siang bareng. Maka wajar jika cinta bersemi kembali. Cinta datang karena terbiasa, begitu peribahasa lama dgn jujurnya berkata. Menurut statistik, perceraian banyak terjadi disebabkan karena perselingkuhan. Pertemuan yg intens, obrolan-obrolan yg asyik, hingga curhat dilakukan menyebabkan hadirnya benih-benih cinta.
Bagi suami tak beriman ketika jatuh cinta lagi selingkuh adlh pilihan. Tapi bagaimana cara suami beriman mengatasi situasi hati ketika cinta itu datang kembali lewat wanita yg berbeda. Terkadang suami beriman telah benar-benar menjaga diri. Menundukkan pandangan telah dilakukan. Tapi godaan datang dari jalan yg berbeda. Misal dari jejaring sosial.
Di jejaring sosial kita bisa berteman dgn siapa saja. Banyak melihat apa saja. Dari sana jatuh cinta bisa muncul. Bagaimana tidak, saat wanita meng-upload foto cantiknya dan suami menyaksikan tiap hari.Awalnya mungkin cuek, lama-lama jadi ingin tahu. Bisikan untk mendekati mengusik. Atau bisa jadi wanita duluan yg datang lewat inbox. Awalnya dibalas biasa. Tapi lama-lama keasykan.
Lupa sudah dgn istri, asik dgn wanita idaman lain. Suami yg beriman meskipun ia hanya asik bercengkrama di alam maya, tapi batinnya tersiksa. Sebab ia tahu bahwa Allah melihat dimana saja ia berada, meskipun di dunia maya. Tapi hasrat tak bisa lagi ditahan. Saat itulah pilihan untk menikah lagi terbuka. Bukankah menikah lagi tak diharamkan? Apanya yg salah?
Sebagai seorang suami saya kasih tahu, kesalahannya adlh ketika nafsu kita perturutkan. Nafsu karena menganggap wanita itu lebih cantik dari istri di rumah. Nafsu karena merasa wanita itu lebih asik daripada istri di rumah.Jadi niat menikah lagi ketika jatuh cinta lagi tak lain hanyalah nafsu saja. Wahai para suami ingatlah nasehat Rasul berikut :
“Jika engkau melihat seorang wanita, lalu ia memikat hatimu, maka segeralah datangi istrimu. Sesungguhnya, istrimu memiliki seluruh hal seperti yg dimiliki oleh wanita itu.”(HR. Tirmidzi)
Profil Penulis:
Oksa Putra Yuza kini menetap di Palembang. Punya satu istri yg solehah. Telah menulis banyak buku antologi dan jg memiliki tiga novel remaja. Silahkan untk ukhuwah lebih lanjut ke FB Oksa Putra Yuza. Kini bergiat di Komunitas Ummi Menulis. [Majalah Ummi]
Silakan Copy Artikel yg ada di sini, tapi cantumkan sumbernya /
0 Response to "[Cinta] Nasehat Seorang Suami pada Suami Lain yang Jatuh Cinta Lagi"
Post a Comment