[Info] Beberapa Kegiatan Seks Yang Masih Jadi Bahan Perdebatan

Beberapa Kegiatan Seks Yang Masih Jadi Bahan Perdebatan
jogjacamps.blogspot.com - Ada kelainan seksual, ada kebiasaan seks. Hampir sedikit perbedaannya tapi yg jelas kelainan seksual adlh aktivitas seks tak wajar yg dilakukan untk mendapatkan kenikmatan bagi pelakunya. (Baca disini tentang beragam kelainan seksual).

Berikut ni adlh beberapa kegiatan seks yg kadang-kadang tak bisa dibedakan apakah penyimpangan seksual / tidak, termasuk kegiatan seksual yg masih jadi mitos umum dan sering dibicarakan orang banyak.

Threesome. Istilah ni paling familiar daripada orgy dan swinger. Threesome adlh kegiatan seksual yg dilakukan tiga orang sekaligus. Sementara orgy / orgy party dilakukan lebih dari dua orang, biasanya dilakukan berkelompok, karenanya sering disebut jg sebagai pesta seks. Dan yg terakhir, swinger, merupakan istilah untk pertukaran pasangan seksual antara satu pasangan tetap dgn pasangan tetap lainnya, bisa bertukar pacar maupun suami-istri.

Phone sex / chat sex. Dari hasil polling, phone sex ternyata jauh lebih diminati ketimbang chat sex. Lewat interaksi langsung yg sedikit lebih nyata ketimbang cuma memelototi tulisan saat chatting, seseorang akan lebih mudah terangsang. Phone sex sendiri seringkali jadi pilihan pasangan yg tak memiliki banyak waktu untk bertemu langsung karena kesibukan masing-masing / tinggal berjauhan. Daripada menunggu terlalu lama untk bertemu langsung sementara hasrat sudah tak tertahankan, perang suara menggoda dan kata-kata nakal berakhir dgn kepuasan seks / orgasme tanpa perlu bersentuhan dgn pasangan.

Homoseksual. Homoseksual pd dasarnya bukanlah penyakit, jadi tak bisa disembuhkan. Homoseksual, adlh perbedaan orientasi seksual ketika berhubungan dgn sesama homoseksual, dan akan disebut gangguan kejiwaan jika menjadikan heteroseksual sebagai pelampiasan napsu mereka. Ini pandangan netral dlm konteks budaya Barat. Sementara dlm konteks Asia, faktor budaya dan agama-lah yg akhirnya menentukan normal / tidaknya kaum homoseksual tersebut. Nah, bisa diubah orientasinya dgn psikoterapi / tidak, tergantung pribadi masing-masing, terutama latar belakangnya. Biasanya, mereka yg ingin pulih adlh mereka yg mengalami perubahan orientasi seks akibat faktor lingkungan, dari heteroseksual menjadi homoseksual. Sementara jika penyebabnya adlh faktor biologis, orientasi seksual sulit diubah. Psikoterapi sendiri akhirnya lebih berfungsi untk memulihkan kepercayaan diri akibat dipinggirkan masyarakat.

Seks oral. Banyak orang tak tahu risiko oral seks, padahal, menurut penelitian lembaga kesehatan seks mahasiswa Stanford Inggris, SHPRC,herpes , chlamydia dan gonorrhea , HIV, HPV, sipilis, dan Hepatitis A mengancam orang-orang yg kerap melakukan oral seks. Dari 150 tipe HPV, ada yg menyebabkan penyakit menular seksual, kutil kelamin, bahkan meningkatkan risiko kanker mulut, anal, vagina, dan penis. Kalau dulu rokok dan minuman beralkohol dianggap sebagai penyebab utama kanker mulut, American Cancer Society bahkan menyatakan lebih dari setengah kankeroropharyngeal disebabkan oleh virus HPV. Karenanya, oral seks akan menjadi seks yg tak aman untk kesehatan jika dilakukan tanpa memperhatikan kebersihan mulut dan organ vital. (Baca disini bagaimana cara mengatasinya)

Partner seks / cinta satu semalam. Sebagian besar masyarakat modern mengaku tak setuju dgn gaya hidup bebas yg mengandalkan partner seks tetap / teman kencan semalam untk memuaskan hasrat seksual para lajang. Walaupun begitu, banyak orang yg terlibat dlm kegiatan tersebut, walaupun bertentangan dgn budaya kita. alasannya seks sembarangan yg membahayakan dan berisiko tinggi terhadap penyakit menular seksual banyak orang menjadikan tipe kencan ni sebagai pilihan. Sama seperti teman kencan semalam yg selesai berkencan selesai pula kepentingan mereka, partner seks jg tak akan saling menuntut, apalagi mengatur satu sama lain karena kejelasan status mereka di awal hubungan, yaitu sebatas teman tidur tanpa campur tangan urusan lainnya.

Suka menggunakan air liur untk lubrikasi vagina. Tim peneliti dari University of Michigan menemukan bahwa penggunaan air liur sebagai pelumas dgn jari berisiko tinggi, bisa menyebabkan infeksi jamur karena mengganggu keseimbangan bakteri di mulut rahim. Sebaliknya, dlm buku The Art of Sex Coaching, seksolog California, Patti Britton, mengungkapkan bahwa penggunaan air liur sebagai pelumas vagina sangatlah aman. Ternyata, jika mulut dan tangan bebas dari penyakit menular, seperti herpes, radang gusi, sakit tenggorokan, dan penyakit mulut lainnya, keamanan organ intim pun akan terjaga ketika kamu menggunakan air liur untk melubrikasi vagina. Selain terus waspada dgn kuman dlm mulut yg bisa masuk ke rahim melalui vagina, / yg menyebabkan infeksi kemaluan, kamu jg menjaga tangan dlm keadaan bersih dan kuku tak panjang, apalagi tajam.

Masturbasi. Kegiatan ni adlh perilaku seksual yg sangat wajar. Bahkan, biolog Alfred Kinsey asal Amerika menemukan bahwa 40% laki-laki dan 30% perempuan yg rutin berhubungan seksual jg masih rutin melakukan masturbasi. Orang yg mengalami masalah untk mencapai orgasme pun biasanya justru dianjurkan untk mempelajari cara masturbasi oleh para seksolog. Hal itu dilakukan agar mereka mengetahui apa dan bagian mana yg bisa membuat mereka terangsang sekaligus dipuaskan. Tapi, masturbasi bisa jadi tak normal jika dilakukan terlalu intens dan dilakukan karena merasa tak puas dgn pasangannya sendiri. Artinya, ada masalah dlm kehidupan seksual mereka dan masturbasi digunakan sebagai pelampiasan. Ini akan melahirkan hubungan yg tak sehat.

Selain memberi manfaat bagi tubuh, seperti ampuh memperbaiki mood, mengurangi stres, dan membuat tidur nyenyak, masturbasi ternyata jg bisa memicu munculnya jerawat. Peneliti dari University Clinic Essen Germany menemukan bahwa produksi hormon testosteron akibat rangsangan seksual yg intens ampuh picu kemunculan jerawat, sama halnya saat kamu sedang jatuh cinta.

0 Response to "[Info] Beberapa Kegiatan Seks Yang Masih Jadi Bahan Perdebatan"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *