jogjacamps.blogspot.com - Devita Felim, salah seorang pembaca JTT berbaik hati menawarkan saya resep es pisang ijo andalan keluarganya. Resep yg ni dijamin katanya anti keras walau telah beberapa hari nangkring di dlm kulkas. Saya yg memang sedang mencari resep es pisang ijo yg benar-benar mantap langsung saja mengiyakan dgn cepat. Apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan puasa, dan biasanya nyamikan segar, manis dan tak terlalu mengenyangkan seperti ni banyak dicari. Saya yakin anda pasti setuju dgn pendapat saya.
Sebelumnya saya sudah pernah menampilkan resep es pisang ijo, sayangnya hasilnya tak terlalu mantap. Adonan tepung yg membalut si pisang terlalu kenyal dan keras, mungkin karena komposisi tepung beras yg terlalu banyak. Nah, resep yg diberikan Devita cukup berbeda proses pembuatannya dibandingkan es pisang ijo umumnya, tapi jangan khawatir membuatnya sangat mudah dan hasilnya so yummy!
Jika anda bermaksud untk mempraktekkannya di rumah, maka saran saya gunakan pisang raja kuning yg manis dan legit sebagai isinya. Ini akan membuat pisang ijo yg anda buat lebih mantap. Di resep pisang ijo sebelumnya, silahkan klik di link disini, saya menggunakan pisang tanduk kuning, walau lezat tapi pisang tanduk cenderung keras saat dikukus. Meskipun nantinya si pisang ijo ni setelah dibentuk dan dibungkus akan dikukus lagi, tapi pisang sebelum digunakan tetap dikukus sebentar. Mungkin untk memastikan pisang matang saat nantinya dibalut dgn adonan hijaunya.
Seperti yg tadi saya sebutkan bahwa membuat pisang ijo ni berbeda dari yg sebelumnya pernah saya posting, ni karena adonan pisang ijo tak dimasak di dlm panci hingga pekat, melainkan adonan yg telah dicampur hingga rata, di kukus di dlm wadah tahan panas hingga mengeras. Adonan yg telah mengeras ni kemudian di aduk-aduk hingga kalis dan siap dibungkus bersama pisang yg telah dikukus sebelumnya. Cara unik ni membuat saya teringat dgn proses pembuatan kue nagasari / kue pisang. Selama ni jika membuat nagasari, maka bagian yg paling menyebalkan adlh memasak adonan dan memastikan adonan tak bergerindil. Tapi adonan nagasari yg saya buat selalu berbutir-butir menjadikan saya harus menggunakan food processor untk menghaluskannya. Hmm, mungkin saya harus mencoba menerapkan teknik pisang ijo ni saat membuat kue nagasari. ^_^
Bagi anda yg belum tahu makanan seperti apakah si pisang ijo itu maka sekilas saya akan deskripsikan hidangan pencuci mulut yg laziz ini. Daerah asalnya adlh Makasar tapi kepopulerannya telah mengantarkan si pisang ijo hingga ke mancanegara. Makanan ni terbuat dari adonan tepung yg diberi pewarna hijau dan dimasak hingga pekat dan kental. Adonan yg telah matang ni kemudian di isi dgn pisang, dibentuk lonjong dan kemudian dibungkus dgn daun dan dikukus hingga matang. Pisang ijo umumnya disantap dgn sejenis vla kental yg terbuat dari tepung beras, mirip dengam bubur sumsum hanya saja vla pisang hijau biasanya lebih nendang rasanya karena kaya akan kandungan santan. Dalam penyajiannya, pisang ijo di potong-potong dan ditata di dlm mangkuk, disiram dgn vla santan untk kemudian disantap bersama kucuran sirup coco pandan / vanila merah, susu kental manis dan segunung es batu. Saat disantap semua bahan bercampur menjadi satu menghasilkan cita rasa yg lezat dan memang sangat afdol disantap kala berbuka puasa tiba. Dingin, manis, berlemak, legit dan mengenyangkan. Hmm!!
Sayangnya, kala saya membuat pisang ijo ini, stok es batu mendadak lenyap dari persediaan di freezer. Walau menjadi kurang mantap terpaksa saya pun menyantapnya tanpa es batu. Sebagian hasil trial ni lantas saya bawa ke kantor dan seperti biasa habis diserbu dgn teman-teman di kantor. Tidak ada yg susah membuat dessert ini, hanya saran saya pastikan anda mengguanakan pewarna alami untk menghasilkan warna pisang ijo yg hijau lembut seperti yg saya sajikan. Anda bisa membandingkan warnanya dgn es pisang ijo yg sebelumnya pernah saya posting, kala itu saya menggunakan pewarna hijau makanan dan hasilnya adlh pisang ijo dgn warna hijau yg terlalu mencolok dan tak alami.
Untuk membuat pewarna hijau alami, saya menggunakan daun pandan yg saya blender hingga halus dan saring sarinya. Anda jg bisa menggunakan daun suji, walau daun pandan akan membuat makanan yg anda hasilkan tak saja cantik warnanya melainkan jg harum aromanya. Berikut resepnya ya, dan thanks untk Devita Felim atas resepnya yg ciamik.
Es Pisang IjoResep diadaptasikan dari resep keluarga Devita Felim
Untuk sekitar 15 buah pisang ijo
Bahan pewarna pisang ijo:
- 200 gram daun pandan, potong-potong
- 500 ml air
Bahan pisang ijo:- 15 buah pisang raja yg telah matang, kukus- 200 gram tepung beras- 200 gram tepung terigu- 50 gram gula pasir
- 600 ml santan kental dari 1 butir kelapa
- 500 ml air pandan
- 3 tetes pasta pandan
Bahan vla santan:- 50 gram tepung beras- 500 ml santan kental- 100 gram gula pasir- 1/2 sendok teh garam
Pelengkap:
- pecahan es batu secukupnya
- sirup coco pandan / sirup merah lainnya
- susu kental manis
Cara membuat kulit pisang ijo:
Siapkan daun pandan, potong-potong ukuran 2 cm dan cuci hingga bersih. Masukkan ke dlm blender, tambahkan air dan proses hingga halus. Saring sari pandan. Ambil 500 ml air daun pandan untk mewarnai adonan pisang ijo.
Siapkan wadah, masukkan tepung beras, tepung terigu, santan dan air pandan, aduk rata hingga tak licin dan tak menggumpal. Jika ada gumpalan, saring adonan hingga halus.
Masukkan gula pasir, dan pasta pandan , aduk rata. Tuangkan adonan ke loyang tahan panas. Kukus selama 20 menit hingga adonan matang.
Angkat adonan dan uleni dgn sendok nasi hingga adonan menjadi licin dan kalis.
Letakkan selembar plastic wrap di permukaan meja. Olesi permukaanya dgn minyak goreng, letakkan 3 sendok makan adonan kulit, tipiskan dan letakkan sebuah pisang di atasnya. Bungkus pisang dgn adonan kulit hingga pisang tertutup, bentuk adonan menyerupai bentuk pisang.
Bagian membentuk ni agak susah dan membuat saya akhirnya menghasilkan pisang ijo berbentuk lontong. ^_^
Siapkan selembar daun pisang, letakkan adonan yg telah dibentuk di atasnya. Lipat daun pisang dan bungkus si pisang ijo. Tata di kukusan. Lakukan hingga semua adonan habis.
Kukus selama 15 menit. Keluarkan dari kukusan dan biarkan hingga dingin.
Membuat vla santan:
Siapkan panci, masukkan semua bahan vla santan, aduk hingga halus dan larut. Masukkan daun pandan. Jerang vla di atas kompor dgn api kecil, aduk-aduk selama dimasak hingga adonan menjadi kental dan muncul letupan tanda vla telah mendidih dan matang.
Angkat dan dinginkan.
Penyajian:
Siapkan mangkuk, ambil sebuah pisang ijo. Potong-potong dgn ketebalan sesuai keinginan. Tata di pisang ijo di mangkuk, siram dgn vla santan. Tambahkan es batu dan kucuri dgn sirup vanila merah dan susu kental manis.
Es pisang ijo siap disantap.Yummy!
Jika pisang ijo tak habis saat itu juga, simpan di chiller kulkas untk disantap keesokan harinya. Pisang ijo masih tetap empuk dan lembut.
Sources:
Resep keluarga Devita Felim
Just Try & Taste - Es Pisang Ijo
other source : http://tribunnews.com, http://wikipedia.org, http://justtryandtaste.com
0 Response to "[Intermezo] Resep Pembaca JTT: Es Pisang Ijo -Tetap lembut walau keesokan harinya"
Post a Comment