Wanita Shalihah yang Gagal Diperkosa Jin - Inspiratif

jogjacamps.blogspot.com - Terhadap kisah-kisah alam ghaib, iman kita dipertaruhkan. Pasalnya, percaya kepada yg ghaib menjadi salah satu penentu krusial atas benar / bathilnya iman seseorang. Apalagi jika terkait Allah Ta’ala, Hari Kiamat, malaikat-malaikat, dan aspek pokok lainnya. Akan tetapi, terhadap kisah-kisah alam ghaib terkait jin, setan, dan bala tentaranya, kita harus selektif. Ketika sumbernya jelas, shahih dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka percayai dan jadikan riwayat itu sebagai panduan hidup. Misalnya riwayat dari Abu Hurairah yg ditemui jin di malam hari dan mengajarkan Ayat Kursi. Berikut ni kami sajikan riwayat lain yg dinukil dari buku Agar Tidak Diperdaya Setan tulisan Syeikh Ibnu Muflih al-Maqdisi. Beliau mengisahkan seorang wanita shalihah yg gagal diperkosa oleh jin. Saat aku berada di majlisku, tutur ar-Rabi’ binti Muawwadz bin ‘Afra Radhiyallahu ‘anha, tiba-tiba atap yg menaungiku ambruk. Bersamaan dgn itu, Jatuhlah sosok pria sebesar unta yg berwarna hitam. Aku, tutur ar-Rabi’ melanjutkan, belum pernah melihatnya sebelum itu. Yang lebih menegangkan, sosok pria hitam sebesar unta itu mendekat. Dia mendekat untk memperkosaku. Berselang detik kemudian, turunlah selembar surat. Di surat itu tertulis, Dari Penguasa jin untk jin. Amma ba’du. Kamu tak memiliki hak untk memperkosa wanita shalihah keturunan orang-orang shalih. Tak perlu waktu lama, sosok pria besar hitam itu pun segera pergi melalui tempat masuknya sembari membawa kertas surat tersebut. Itulah di antara karamah-karamah keshalihan. Allah Ta’ala yg akan langsung melindunginya dari kejahatan manusia dan jin. Allah Ta’ala tak akan pernah membiarkan hamba-hamba pilihan-Nya disentuh oleh godaan makhluk terkutuk dan terlaknat. Akan tetapi, bukan hal yg mudah untk menggapai derajat itu. Ada perjuangan panjang dan berat yg harus ditempuh. Ada banyak amalan yg harus dikerjakan dgn sungguh-sungguh secara istiqamah. Mereka adlh orang-orang yg amat perhatian terhadap amalan yg wajib dan tak meninggalkan yg sunnah kecuali karena udzur yg dibolehkan syariat. Mereka jg mewakafkan seluruh waktu yg dimiliki dlm rangka ibadah kepada Allah Ta’ala. Itulah sebaik-baik amalan yg tiada ujungnya kecuali kematian yg amat pasti.

other source : http://9trendingtopic.blogspot.com, http://detik.com, http://twitter.com

Posted by Tutik W