[Serba-Serbi Dunia] Parah! Siswa SD di Malaysia Paksa Adik Kelas Lakukan Oral Seks

Kuala Lumpur, Duh! Dua siswa yg duduk di bangku kelas empat Sekolah Dasar (SD) di Malaysia memaksa seorang siswi kelas satu SD untk melakukan oral seks. Hal ni dilakukan usai kedua bocah tersebut membuka situs porno di komputer sekolah.

Dua siswa yg jg kakak-beradik ni diketahui menonton film di laboratorium komputer sekolah mereka. Kemudian kedua anak laki-laki itu mengundang korban ke rumah mereka di Tanjung Minyak Utama, Malaysia dan mengajaknya untk mempraktikkan apa yg mereka lihat dlm film tersebut.

Parah! Siswa SD di Malaysia Paksa Adik Kelas Lakukan Oral Seks
Ilustrasi
Ibunda korban melaporkan insiden ni ke polisi setelah putrinya memberitahunya apa yg dialaminya. Demikian seperti dilansir The Star, Rabu (2/10/2013).

Dalam laporannya, ibunda korban menyebut bahwa kedua pelaku berniat mencabuli anaknya dgn mengundangnya ke rumah dgn dalih untk membantu mengerjakan pekerjaan rumah. Korban dipaksa melakukan hal-hal tak senonoh oleh kedua pelaku.

Sementara itu, seorang sumber yg memahami kasus ni menuturkan kepada The Star bahwa kedua bocah laki-laki tersebut mengakses situs porno di komputer yg ada di sekolahnya. Situs ni bisa diakses karena tak ada software yg dipasang pihak sekolah untk memblokir situs-situs semacam itu.

Menanggapi kasus ini, kelompok orangtua murid setempat / yg disebut Malacca Action Group for Parents (Magpie) mendorong agar pihak dinas pendidikan setempat melakukan penyelidikan mendalam. Ketua Magpie, Mak Chee Kin meminta agar tiap sekolah memasang software untk memblokir situs-situs tak pantas seperti itu.

"Dinas pendidikan harus melakukan investigasi apakah anak-anak di sekolah memang menonton pornografi. Magpie menerima informasi bahwa sejumlah sekolah tak melakukan pengawasan ketat atas penggunaan komputer di sekolah," ucap Mak Chee Kin. Sumber: detik.com

0 Response to "[Serba-Serbi Dunia] Parah! Siswa SD di Malaysia Paksa Adik Kelas Lakukan Oral Seks "

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *