[tips sehat] Puasa Sehat bagi Penderita Sakit Maag dan Diabetes

Tujuan berpuasa selain ibadah adlh menyehatkan tubuh, kendati kita harus menghindari aneka makanan maupun minuman yg merupakan sumber nutrisi dan energi yg dibutuhkan oleh tubuh. Manfaat sehat tersebut tak mengecealikan para penderita sakit Maag dan Diabetes.

Menurut dr. Jeffry Tenggara, Sp.PD., internisdi MRCCC Siloam Hospital Semanggi dan Hemato-Oncology residence FKUI-RSCM Jakarta, sebagaimana dikutip dari situs duniafitnes.com, puasa akan menjadi hal yg cukup berat bagi penderita diabetes & sakit maag, tapi hal ni jg bukan merupakan suatu halangan untk berpuasa dgn beberapa catatan tentunya.

Puasa Sehat bagi Penderita Sakit Maag Untuk penderita sakit maag, sebaiknya anda memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter untk mengetahui apakah Anda termasuk penderita yg aman / tak untk ikut berpuasa, jangan mengambil resiko yg berbahaya. berpuasa itu memang wajib, tapi harus memperhatikan kondisi kesehatan, jika memang sakit, tak perlu berpuasa akan tetapi digantikan dgn ibadah lain yg sudah ditentukan, misalnya membayar fidyah jika tak bisa mengganti puasa anda pd waktu lain di luar bulan Ramadhan.

Penderita sakit maag organik tak disarankan untk berpuasa. Lain hal bag para penderita sakit maag non organik, anda memang bisa menjalankan ibadah puasa, tapi perlu diperhatikan bahwa yg terpenting adlh pengaturan pola makan yg tepat dan penggunaan obat untk menekan produksi asam lambung. Konsumsi makanan sehat sangat penting.

Berikut adlh hal-hal yg perlu diperhatikan bagi para penderita sakit maag yg akan berpuasa sebagaimana yg disampaikan dr. Jeffry :

1. Pada saat berbuka, jangan langsung makan dlm porsi besar. Berbukalah dgn makanan ringan / buah dlm porsi kecil dan dilanjutkan dgn makanan porsi lengkap setelah selesai sholat maghrib.
2. Pada saat berbuka puasa dan sahur, konsumsi makanan tinggi serat dan dgn kadar indeks glikemik yg rendah seperti nasi merah dan roti gandum.
3. Jangan pernah melewatkan makan sahur dan makanlah dgn porsi lengkap. Kebiasaan buruk yg terjadi adlh makan sahur sering terlewat karena ketiduran / sahur hanya dgn nasi dan mi instan saja. Anda perlu memperhatikan kedisiplinan dlm makan dan kualitas menu makanan. Hindari makan yg berminyak dan berlemak karena justru mempercepat pengosongan lambung dan mudah menjadi cepat lapar.
4. Hindari makanan yg terlalu manis saat sahur, karena akan memicu hormon insulin berlebihan dan terjadi kondisi hipoglikemi (kadar gula rendah).
5. Hindari sayuran seperti kubis / kol karena dpt meningkatkan produksi gas dlm lambung.

Puasa Sehat Bagi Penderita Diabetes Sementara itu bagi para penderita diabetes, mereka yg sudah termasuk dlm kategori berusia lanjut (diatas 60 tahun) dan / dgn komplikasi penyakit jantung dan hipertensi jg tak disarankan berpuasa, tapi tak mutlak dan melihat fakta kondisi fisik dan kesehatannya. Mintalah saran khusus kepada dokter anda.

Bagi diabetisi pengguna obat oral, perlu penyesuaian dosis & waktu minum obat dgn waktu berpuasa. Jika anda memutuskan untk berpuasa, berikut adlh hal-hal yg perlu diperhatikan bagi para penderita diabetes yg akan berpuasa menurut dr. Jeffry :

1. Tidak boleh melewatkan makan saat berbuka dan sahur dgn alasan apapun. Pola makan saat puasa adlh sama dgn pd saat tak berpuasa. Makan berlebihan saat berbuka dan melewatkan / hanya makan sahur sekedarnya berbahaya bagi diabetisi karena bisa menyebabkan peningkatan dan penurunan gula darah secara drastis.
2. Saat berbuka, konsumsilah karbohidrat kompleks seperti nasi merah dgn banyak serat dari sayuran / buah kurma (bukan manisan kurma). Jangan mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti sirup / kolak manis untk mencegah lonjakan gula darah.
3. Saat sahur, tak disarankan makan sekadarnya seperti hanya mi instan / sepiring nasi goreng karena bisa berakibat tak dpt mempertahankan gula darah saat berpuasa. Tapi jg tak disarankan makan sahur berlebihan karena bisa menyebabkan lonjakan gula darah yg akan membuat Anda merasa lemas seharian.
4. Pengaturan obat penurun gula / insulin. Untuk pengguna obat oral, dosis disesuaikan dgn perubahan pola makan saat puasa. Untuk obat dosis sekali sehari, minumlah saat berbuka dgn dosis yg sama. Untuk obat dosis 2 kali sehari, dosis pertama diminum saat berbuka, lalu setengah dari dosis kedua saat sahur. Untuk obat dosis 3 kali sehari, turunkanlah menjadi 2 kali sehari saat berbuka dan sahur. Bagi pengguna suntikan insulin sekali sehari, suntikkan saat berbuka.Untuk dosis suntikan 2 kali sehari, dosis awal diberikan penuh saat berbuka dan setengah dari dosis kedua saat sahur.

Intinya, kenalilah kondisi kesehatan tubuh anda sebelum menjalankan puasa. Selamat menjalankan ibadah puasa dan semoga Anda semakin sehat!

Posted by Tutik W