jogjacamps.blogspot.com - Memang seru membuat aneka bentuk dari adonan roti, apalagi jika setelah dipanggang menghasilkan roti dgn bentuk yg lucu. Seringkali kita menduga proses membuatnya rumit, padahal sebenarnya aneka bentuk roti ni sangat mudah dibuat, yg anda perlukan hanyalah mengetahui step by step bagaimana menekuk, melipat dan memotongnya. Dengan sedikit kreatifitasmaka anda pun bisa menghadirkan aneka roti dgn bentuk seperti yg banyak dijual di toko-toko roti yg tersebar di sudut kota.
Anak-anak pun menyukainya. Jadi jika anda ingin mencari kegiatan untk krucil-krucil di rumah selama liburan maka sepertinya membuat roti bisa anda masukkan ke dlm salah satu agenda. Jika selama ni liburan selalu diisi dgn berkeliling mall / pergi ke taman bermain dan obyek wisata lainnya, maka sebenarnya dapur pun bisa menjadi ajang bermain yg menyenangkan. Selain membuat anak-anak belajar bagaimana rasanya menyiapkan makanan sendiri jg untk belajar menyukai makanan buatan rumah. Lagipula membuat roti sendiri selain terjamin kualitas bahannya jg memuaskan dan mengenyangkan! ^_^
Sebenarnya saya pernah membuat caterpillar bread sebelumnya, anda bisa cek ke link disini untk melihat versi lainnya. Saat itu saya membuat roti ulat bulu ni berisikan sosis dgn bentuk berbeda dgn versi yg sekarang saya tampilkan. Nah ternyata hasil googling saya mengantarkan ke tampilan lain yg tak kalah lucunya. Menurut saya, justru roti yg kali ni bentuknya lebih mirip dgn ulat bulu yg sesungguhnya, apalagi dgn tambahan dua butir cengkih sebagai matanya maka lengkaplah sudah tampilannya yg 'menggemaskan'. Untuk isinya, saya menggunakan selai kacang, selain karena selai kacang tak meleleh kala dipanggang jg karena itu satu-satunya selai yg tersedia di kulkas.
Jika anda ingin mengunakan selai sebagai isinya maka pastikan untk menggunakan jenis selai yg teksturnya keras dan berserat sehingga tak meleleh dan mengalir keluar dari sela-sela lipatan roti kala dipanggang. Contohnya seperti selai kacang tanah yg saya gunakan kali ni / selai nanas buatan sendiri bisa menjadi alternatif. Hati-hati jika anda menggunakan selai botolan siap pakai yg banyak dijual di supermarket, teksturnya yg sangat halus dgn komposisi gula dan gelatin yg banyak akan membuatnya mencair kala dipanggang, sehingga selai akan belepotan keluar dan mengurangi tampilan cantik si roti.
Selain selai, roti ni sebenarnya lezat jg diisi dgn tumisan ayam, ikan tuna, daging cincang yg ditumis / sosis. Nah jika anda ingin mengisinya dgn sosis, sebaiknya kerat-kerat terlebih dahulu sosis yg akan anda gunakan, tetapi pastikan jangan sampai sosis menjadi putus ya. Sosis yg dikerat-kerat akan membuat adonan roti menjadi mudah ditekuk dan dibentuk. Untuk isi tumis ayam anda bisa menggunakan resep roti abon isi tumis ayam yg pernah saya posting sebelumnya, silahkan klik di link disiniuntuk melihatnya. Resep adonan roti ni sebenarnya tak terlalu istimewa, anda bisa menggunakan aneka jenis resep adonan roti lainnya yg pernah saya posting sebelumnya. Semua kembali ke selera anda masing-masing. Bahkan kalau mau lebih bervariasi, dgn satu resep adonan roti di bawah anda bisa menciptakan aneka jenis roti dgn isi dan rasa yg berbeda.
Tidak ada yg sulit untk membuat caterpillar bread isi selai kacang ini, jadi mengapa tak anda coba saja saat weekend ini di rumah? Jika jumlahnya berlebihan, anda bisa meyimpannya di dalam freezer dan panaskan saat diperlukan di microwave / oven. Hmm, mungkin bisa menjadi alternatif sahur di rumah terutama bagi yg suka malas mempersiapkan makan sahur seperti saya. ^_^
Berikut ni resep dan proses pembuatannya ya.
Caterpillar Bread Isi Peanut Butter Resep adonan roti diadaptasikan dari blog Fresh from The Oven - Caterpillar Bread
Untuk 15 - 20 buah roti
Bahanroti:- 7 gram ragi instan, sekitar 2 1/4 sendok teh (pastikan fresh dan cek masa kedaluarsanya)- 300 ml air hangat suam kuku- 480 gram tepung terigu protein tinggi- 120 gram tepung terigu serba guna- 8 sendok makan gula pasir- 4 sendok makan susu bubuk- 1 sendok teh garam- 1 butir telur + 1 butir kuning telur, kocok lepas - 60 gram mentega/margarine (sekitar 4 sendok makan)
Bahan lainnya:- selai kacang/peanut butter secukupnya untk isi roti- beberapa butir cengkeh untk mata ulat- susu cair / kocokan telur untk olesan roti
Cara membuat:
Siapkan mangkuk kecil, masukkan ragi, air hangat dan 2 sendok makan gula pasir. Aduk hingga rata dan biarkan selama 15 menit hingga muncul gelembung busa di permukaan air.
Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung terigu, sisa gula pasir, garam, dan susu bubuk. Aduk hingga rata. Tuangkan larutan ragi dan telur kocok, aduk dgn spatula hingga menjadi adonan yg lembab dan kasar. Tambahkan mentega/margarine, aduk rata.
Siapkan meja datar, taburkan tepung terigu pd permukaan meja. Tuangkan adonan ke atasnya. Lumuri permukaan tangan anda dgn tepung dan mulailah menguleni adonan hingga menjadi kalis. Adonan tak terlalu lembek dan lengket jadi tahan diri anda untk terlalu banyak menuangkan tepung terigu.
Jika adonan tak menempel lagi di meja dan tangan anda, terasa lembut dan elastis, bulatkan adonan. Lumuri permukaan mangkuk bekas mengaduk adonan dgn minyak goreng secara merata. Letakkan bola adonan di tengah mangkuk, tutupi permukaannya dgn kain. Diamkan adonan selama minimal 1 jam hingga mengembang minimal dua kali lipat. Kempiskan adonan dgn meninjunya.
Bentuk adonan menjadi batang panjang, potong-potong adonan menjadi 15 / 20 bagian yg sama besarnya. Jika ingin ukuran roti yg sama, timbang masing-masing potongan. Bulatkan masing-masing adonan. Tata bulatan adonan di permukaan meja datar / wadah datar, tutupi permukaannya dgn kain, diamkan hingga mengembang dua kali lipat.
Taburi permukaan meja dgn sedikit tepung, ambil sebuah bola adonan, jangan dikempiskan. Gilas adonan hingga menjadi bulat sedikit memanjang. Diameter adonan sekitar 15 cm. Letakkan selai kacang agak di tengah adonan, banyaknya selai kacang tergantung selera anda. Gulung adonan sehingga selai kacang tertutup adonan, tekan sedikit adonan hingga menempel agar selai tak mengalir keluar.
Iris-iris sisa adonan dgn ketebalan 1 - 1 1/2 cm, tebalnya irisan tergantung selera anda, makin tipis irisan maka guratan ulat yg anda hasilkan akan semakin banyak. Tarik irisan ke tengah hingga menutupi adonan tempat selai kacang berada. Atur agar rapi, kemudian tekan-tekan sisinya sehingga irisan tertekuk di bawah roti dan menempel.
Tekuk adonan roti yg telah berhasil anda buat sehingga menyerupai lekukan ulat. Gunakan kreatifitas anda untk membuat bentuknya cantik. Tusukkan dua buah cengkeh di salah satu ujung adonan sebagai mata si ulat. Tata roti di atas permukaan loyang datar yg telah dialasi kertas baking sebelumnya. Beri jarak antar roti.
Panaskan oven disuhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven.
Tutup roti dgn kain bersih hingga mengembang, selama 15 - 20 menit. Olesi permukaan roti dgn susu cair / kocokan telur. Panggang selama 15 - 20 menit dgn api atas bawah hingga permukaannya mejadi kecoklatan. Keluarkan dari oven, dinginkan di rak kawat dan siap disantap!Yummy!
Sources:
Blog Fresh from The Oven - Caterpillar Bread
JTT - Caterpillar Bread
JTT - Roti Abon Isi Tumis Ayam
other source : http://merdeka.com, http://justtryandtaste.com, http://lintas.me
0 Response to "[Dessert] Obsesi Roti 31: Caterpillar Bread Isi Peanut Butter - Si Ulil Ulat nan Lucu!"
Post a Comment