[Militer] Penyebab Yunani bangkrut - Krisis Yunani

jogjacamps.blogspot.com - Baru baru ni negara yunani dikabarkan bangkrut alias krisis keuangan karena tak mampu membayar hutang senilai 1, 54 miliar euro (Rp 22 triliun) ke International Monetary Fund (IMF) yg jatuh tempo tanggal 6 juli 2015. Permasalahan keungan yunani ni sebenarnya sudah bermula sejak lama, lihat http://academia.edu/9593709/Studi_Kasus_Krisis_Finansial_Yunani. Dan ujung ujung di tahun 2015 ni mereka resmi dinyatakan bangkrut karena tak mampu bayar hutang ke IMF. Ini semua disebabkan karena manajemen perekonomian yunani yg tak rapi plus pelaku korupsi, dan banyaknya pengemplang pajak.


untk keluar dari statur krisis ni tentu tak ada jalan lain bagi yunani selain meminta hutang baru. Sebanyak 61% warga Yunani menolak penghematan anggaran, sebagai syarat cairnya utang baru dari Eropa dan International Monetary Fund (IMF). Ini hasil referendum yg dilakukan hari Minggu kemarin.

Yunani saat ni sudah berstatus bangkrut. Apa nasib lanjutannya?

Dilansir dari CNN, Senin (6/7/2015), hasil referendum tersebut bakal membuat negara ni keluar dari zona negara pengguna mata uang euro, / disebut eurozone. Mungkin kurang dari sepekan, Yunani akan dikeluarkan dari eurozone.

Alasannya, karena status bangkrut Yunani bisa mengganggu kestabilan nilai euro, dan menggoyangkan ekonomi negara eurozone.

Yunani butuh utang baru untk hidup, dan jg menutup utangnya yg jatuh tempo.

Sementara Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras mengatakan, hasil referendum ni memperkuat posisinya untk bernegosiasi dgn kreditur. Sehingga syarat utang lebih ringan.

Tsipras ingin mendapatkan utang baru yg lebih besar dgn syarat yg lebih ringan.Tapi ni bakal sulit didapatkan Tsipras. Para pemimpin di Eropa mengatakan, bila referendum dilakukan, syarat utang yg diberikan bakal lebih berat.

Kanselir Jerman. Angela Merkel akan menemuli Presiden Prancis, Francois Hollande serta para pemimpin bank sentral di Eropa Senin malam ini. Mereka akan membahas krisis yg terjadi pd Yunani.
Bila Yunani tak mendapatkan utang baru dari Eropa, negara ni tak bisa membayar uang pensiun dan gaji PNS. Negara ni tak akan bisa mencari utang dari pasar uang internasional, karena bunganya pasti akan tinggi.
Bank-bank di Yunani tutup karena tak punya uang. jadi sekarang nasib kelanjutan perekonomian yunani/Perbankan yunani ni bergantung pd dana dari Bank Sentral Eropa.
Dampak krisis yunani terhadap Indonesia?
Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe melihat, krisis Yunani tak akan berdampak signifikan terhadap Indonesia. Tidak ada hubungan langsung antara Yunani dgn Indonesia.
Terlebih, penyebab bangkrutnya Yunani adlh terkait obligasi jatuh tempo yg tak sanggup dibayar. Obligasi milik Yunani tak berarti apa pun. Rating dari obligasi tersebut tak lebih dari 'sampah'.
"Efeknya paling cuma sehari. Lagian surat utang Yunani kan bukan rating triple A, surat utang dia kan sudah dianggap sampah, jadi ya nggak akan ngaruh, " katanya.
Meski demikian, Kiswoyo menjelaskan, perekonomian Yunani akan sangat bergantung pd keputusan rakyat Yunani untk menerima / menolak utang baru yg ditawarkan Troika.
Jika rakyat menyetujui, ni menjadi kabar baik, artinya tak ada masalah lagi soal pembayaran utang jatuh tempo Yunani. Sementara jika rakyat menolak, tentu akan menjadi ambang kesusahan bagi Yunani sendiri. Negeri dewa-dewi ni bisa saja didepak dari zona Eropa.
"Dampak hanya ke IHSG, ke rupiah nggak karena kan rupiah hubungannya sama dolar bukan euro, " teran dia.
Menurutnya, hal ni akan berpengaruh terhadap negara-negara di Eropa. Namun, dampaknya ke Indonesia hanya sebagian kecil saja. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memungkinkan untk merespon negatif atas reaksi Yunani ini.
"Dampaknya paling ke IHSG tapi kecil, paling banter IHSG minus 100 poin, tapi bisa jadi malah positif karena sudah ada kejelasan dari Yunani, ' ujarnya.
Sebagai informasi berikut ni beberapa daftar negara yg tak bisa bayar hutang:

1. Argentina dgn utang US$ 95 miliar



Pada November 2001, mata uang Argentina dipatok sama dgn dolar AS dlm bertahun-tahun. Tapi ternyata, nilai tukar mata uang Argentina dgn mata uang asing menjadi tak akurat. Akhirnya muncul kepanikan, dan warga Argentina mulai menarik uang dari perbankan, tapi ditahan oleh pemeintahnya.

Kondisi ni membuat ekonomi negara ni turun menjadi hanya sepertiganya dlm setahun, menurut data IMF. Pada Juli 2014, Argentina dinyatakan gagal bayar (default), tak bisa membayar utangnya kepada kreditur.

Sampai saat ini, status Argentina masih gagal bayar. Utang Argentina ni jauh lebih kecil dari Yunani, tapi ukuran ekonomi Yunani hanya setengah Argentina.
2. Puerto Rico Juga Bangkrut Karena Utang US$ 73 miliar



Belum selesai masalah Yunani yg tak bisa membayar utang, Puerto Rico jg mengalami masalah yg sama. Negara persemakmuran Amerika Serikat (AS) ini, jg tak mampu membayar utang obligasinya karena kehabisan uang tunai. Puerto Rico tak mampu memenuhi syarat untk restrukturisasi utangnya.

Dilansir dari Reuters, utang negara di Kepulauan Karibia ni mencapai US$ 73 miliar / sekitar Rp 949 triliun. Gubernur Puerto Rico, Alejandro Garcia Padilla mengatakan, negaranya tak bisa membayar utang.

3. Jamaika dgn utang US$ 7, 9 miliar



Kejadiannya pd Februari 2010. Pemerintah negara ni melakukan belanja anggaran besar bertahun-tahun, dan tingginya inflasi membuat Jamaika tak bisa membayar utang-utangnya 5 thaun yg lalu.

Saat itu, 40% dari anggaran pemerintah dialokasikan untk membayar utang. Ekonomi Jamaika yg bergantung pd pariwisata, menderita karena resesi ekonomi di AS pd akhir 2008.

4. Ekuador dgn utang US$ 3, 2 miliar



Pada Desember 2008, Ekuador menyatakan tak mau membayar utangnya. Presiden Ekuador saat itu, Rafael Correa mengatakan tak kepada krediturnya. Alasannya, Correa menyatakan, utang-utang dari hedge fund asal Amerika Serikat (AS) tak bermoral.

Sebenarnya Ekuador merupakan negara yg kaya dgn sumber daya alam, dan bisa membayar utangnya. Tapi mereka memilih tak membayar.

other source : http://wikipedia.org, http://bbc.co.uk, http://unik6.blogspot.com

Posted by Tutik W