[Sosial] Makan Cabai Terpedas di Dunia, Bocah Ini Langsung Terkenal

Makan Cabai Terpedas di Dunia, Bocah Ini Langsung Terkenal
Bocah makan cabai. Foto
BeritaU - Ada banyak cara untk menjadi populer, baik dgn usaha sendiri / dgn bantuan orang lain. Apalagi saat ini, dgn teknologi yg ada bisa membuat seseorang terkenal begitu cepat dan meraup banyak keuntungan.

Salah satu media yg biasa digunakan adlh YouTube, di mana banyak sekali selebriti hingga ustad mengawali karirnya dari sini. Bisa kita lihat bagaimana Justin Bieber terkenal, hanya lewat YouTube.

Dan Anda pun bisa melakukannya, salah satunya seorang anak yg baru berumur sembilan tahun ini, di mana ia telah menjadi bintang YouTube setelah mengunggah video dirinya makan satu cabai terpedas di dunia, Carolina Reaper.

Video yg hanya berdurasi lebih dari satu menit tersebut telah menarik lebih dari satu juta pengguna YouTube, padahal baru diunggahnya dlm beberapa hari saja.

Bocah sekolah dasar asal Skotlandia ini, menggunakan nama samaran Pikachu, dan ia menjelaskan apa yg ia lakukan dlm video tersebut yg direkamnya oleh sang kakek.

"Hari ni aku akan makan satu buah cabai Carolina Reaper, dan aku hanya berumur sembilan tahun," katanya.

Dia jg mengingatkan pemirsa bahwa, ia telah mengambil tindakan atas keselamatannya dgn melakukan pencegahan saat melakukan adegan tersebut.

"Saya punya sedikit tips pencegahan untk memastikan saya tak memiliki reaksi alergi / apa pun, jadi di sini kita akan menontonnya," ujarnya.

Anak pemberani ni kemudian memasukkan seluruh cabai ke dlm mulutnya, sebelum mengunyah dan menelannya. Dia dgn cepat menyadari telah melakukan kesalahan, dan mengambil susu yg telah dipersiapkannya terlebih dahulu.

"Aku terbakar," sambil menjerit ia mengucapkannya.

Dia mulai menjadi histeris di depan kamera, sebelum mulai menangis. Video ni banyak meraih perhatian dgn komentar positif dan negatif dari ribuan penontonnya. Rasa sakit yg terus menerus, membuatnya dilarikan ke rumah sakit.

Namun, meskipun sakit yg dialaminya luar biasa untk usia anak sekolah, ia mengatakan bahwa siap untk melakukannya lagi demi saluran YouTube-nya.

"Aku akan melakukannya lagi jika mendapat banyak sekali penonton," katanya.

Berikut videonya:

Contact

Name

Email *

Message *