jogjacamps.blogspot.com - jogjacamps.blogspot.com || Jika dari anda tinggal di area yg memang bersuhu tinggi dan jg mungkin memiliki kelembaban yg tinggi, Anda harus membuat sebuah desain rumah anda agar dpt menyesuaikan dgn sebuah kondisi tersebut. Hal ni dilakukan untk mengantisipasi agar anda jg tak perlu membayar tagihan listrik yg banyak akibat penggunaan kipas angin / AC yg memang berlebihan guna mendinginkan sebuah ruangan.Padahal, ada banyak cara yg lebih ramah lingkungan dan jg mudah diterapkan dlm mendesain rumah minimalis untk lingkungan yg panas dan jg lembab, seperti di daerah tropis seperti di Indonesia ni misalnya. Berikut ni adlh tahapan-tahapan untk membangun sebuah rumah minimalis di daerah yg panas dan jg lembab.
Arie, seorang desainer interior perumahan dari Architectaria Media Cipta telah menjelaskan, orientasi bangunan rumah minimalis mesti ditentukan sejak awal saat pembangunan. Jika rumah minimalis akan didirikan di area yg mungkin dgn suhu dan kelembaban yg cukup tinggi, usahakan agar Anda menghadapkan rumah minimalis ke arah utara / selatan, dan bukannya arah barat / mungkin timur.Baca Juga: Cara Membuat Rumah Agar Tampak Lebih Minimalis Fondasi yg baik pd rumah minimalis jg turut menentukan dlm pembangunan sebuah rumah yg panas dan jg lembab. Slab foundation jg cocok diterapkan pd rumah minimalis dgn kondisi lingkungan berhawa panas dan jg lembab, terutama rumah-rumah yg tak diberi sekat / isolasi yg baik.
Fondasi ni jg akan menunjang bangunan rumah minimalis dgn baik karena pd fondasi ni tak diberi sebuah isolasi, sehingga tak menahan energi panas yg akan bisa menyebabkan suhu udara tinggi di dlm rumah minimalis anda.
Dan tak hanya itu, fondasi ni memang harus relatif murah dan jg terjangkau. Akan tetapi karena kondisi lingkungan yg memiliki sebuah kelembaban tinggi, fondasi ni memang memerlukan sebuah pengecekan dan jg perawatan berkala untk mengantisipasi agar tak lembab, terkikis, serta berlumut dan berjamur, kata Arie.
Untuk rumah minimalis yg akan didirikan di iklim yg panas dan jg lembab, gunakan jg dinding yg berbahan beton dan batuan. Kedua material ni jg bisa dikombinasikan untk sebuah kondisi cuaca di daerah tropis seperti Indonesia. Jika sudah dikombinasikan dgn bahan yg lain, dinding jg harus diisolasi / diberi sebuah sekat yg baik yg bersifat semi-permeable dan sedikit dpt tembus air, sehingga air bisa menguap ke interior rumah minimalis anda. Terakhir, lapisi jg dinding eksterior dgn bahan kayu / semen dan ratakan pd seluruh bagian dinding.
Untuk menjaga agar sebuah sirkulasi udara tetap dingin, maka jangan lupa usahakan agar Anda menutup pintu dan jg jendela di siang hari, dan bukalah di malam hari, sehingga suhu udara dlm ruangan pd rumah akan cukup dingin secara alami tanpa AC. Dengan cara ini, Anda jg tak harus menyalakan AC tiap waktu. Anda jg bisa menyalakannya hanya di waktu - waktu tertentu yg mungkin sangat panas.
Rumah minimalis dgn suhu udara yg panas dan lembab ni mungkin perlu ditambahkan dlm sistem dehumidifikasi. Sistem ni penting untk dipasang di rumah minimalis untk mengontrol tingkat kelembaban di rumah, terutama di area-area / ruangan yg memang paling panas dan jg lembab.
Setelah itu juga, Anda jg bisa memanfaatkan keberadaan pohon-pohon untk membuat rumah minimalis anda tetap dingin dan jg sejuk, dgn cara membangun rumah minimalis tak jauh dari pohon, / masih berada dlm naungan pohon-pohon ini. Dengan membangun rumah minimalis tepat berada di bawah pohon, maka rumah minimalis anda akan selalu terjaga dari paparan sinar matahari langsung.
Koran jakarta
Terimakasih sudah menyimak tips dlm membuat rumah minimalis pd iklim panas dgn dinding beton jangan lupa baca juga: Desain Rumah Minimalis Terlihat Mewah dan Elegan dgn Ornamen Natural
other source : http://rumah-gedung.blogspot.com, http://docstoc.com, http://wikipedia.org
0 Response to "Mengatasi Rumah Minimalis di Area Beriklim Panas dengan Dinding Beton"
Post a Comment