jogjacamps.blogspot.com - Suatu ketika saya pernah membaca artikel tentang bayi, mengatakan; tak ada hubungan berat badan dgn kesehatan anak. Padahal mendeteksi kesehatan bayi paling mudah dgn membandingkan berat badan dgn umurnya, itulah sebabnya pd kegiatan posyandu selalu dilakukan penimbangan, tujuannya untk mengetahui apakah bayi kita gemuk, kurus / normal.
Berat badan bayi sebaiknya selalu dlm keadaan normal, untk mengetahui kisarannya coba baca buku posyandu yg kita miliki / lihat penjelasannya di sini. Disana ada tabel kenaikan berat badan berdasarkan umur, buku ni bisa di minta di Puskesmas, posyandu dan sebahagian dokter spesialis anak. Intnya bayi gemuk bukan berarti sehat dan begitu jg sebaliknya.
Pada bayi gemuk sering ditemukan lipatan-lipatan pd tubuhnya, semakin banyak lipatan maka semakin besar peluang bayi terkena iritasi akibat biang keringat. Bagian tubuh bayi yg terdapat lipatan ni cenderung sering basah oleh keringat, kondisi basah merupakan tempat tumbuh berkembangnya jamur dan bakteri, itulah sebabnya pd bayi gemuk sering sekali terjadi iritasi kulit.
Kegemukan pd bayi jg bisa menyebabkan kelainan tulang, berat badan berlebih tak mampu ditopang dgn baik oleh tulang bayi yg cenderung lunak. Struktur tulang ni bisa membengkok, terutama bagi anak yg sudah mulai berdiri dan berjalan. Kegemukan (obesitas) ni bisa menyebabkan mereka berkaki O.
Obesitas pd bayi jg dpt berlanjut hingga masuk sekolah bahkan hingga dewasa, pasti kita sudah pernah melihat anak seperti itu. Bayangkan jika obesitas ni berlanjut hingga mereka remaja, tentu dpt mengurangi rasa percaya diri dlm pergaulannya kelak. Untuk itu sebaiknya usahakan agar berat badan si kecil selalu normal.
Berikut ni sedikit tips untk menghindari kegemukan pd bayi:
- Terapkan ASI ekslusif (minum ASI saja hingga 6 bulan).
- Jangan beri susu formula, makanan pembantu asi, makanan keras pd bayi dibawah 6 bulan. Susu formula memiliki kadar gula dan kalori yg sangat tinggi, sedangkan pergerakan anak pd usia < 6 bulan masih sangat sedikit, sehingga gula tersebut akan tersimpan dlm bentuk lemak tubuh.
- Jangan biasakan mendiamkan anak dgn makanan / susu, sebab belum tentu bayi menangis karena lapar/ haus. Bisa saja mereka menangis karena butuh perhatian. Untuk itu sebaiknya baca dan pahami tentnag pola makan bayi yg baik.
- Beri makanan pembantu ASI setelah umur anak minimal 6 bulan dgn porsi secukupnya saja. Ingat arti dari makanan pembantu bukanlah makanan pokok, hingga berumur 1 tahun makanan yg mereka makan masih disebut makanan pembantu ASI, jadi hingga 1 tahun tetap utamakan ASI.
Mendiamkan tangis anak tak harus dgn memberi makanan / susu, mereka bisa ditenangkan dgn memeluknya, bercanda, / memberi mainan yg menarik perhatiannya. Kebiasaan memberi makanan/ susu untk mendiamkan bayi merupakan penyebab utama kegemukan pd anak.
other source : http://bayi-perawatan.blogspot.com, http://solopos.com, http://google.com
0 Response to "Bayi Gemuk Belum Tentu Sehat - bayi"
Post a Comment