Pengertian Persepsi, Teori, & Contoh Faktor Persepsi

jogjacamps.blogspot.com - Pengertian Persepsi, Teori, dan Contoh Faktor Persepsi - Artikel ni berisi tentang definisi persepsi, konsep dasar persepsi, pendekatan-pendekatan terhadap persepsi, dan contoh-contoh persepsi dlm kehidupan sehari-hari. Melalui artikl ni diharapkan dpt mengenal dan memahami mengenai definisi persepsi, konsep dasar persepsi, pendekatan-pendekatan terhadap persepsi, dan contoh-contoh persepsi dlm kehidupan sehari-hari.

PERSEPSI

Persepsi adlh seperangkat proses mengenali, mengorganisasikan dan memahami cerapan - cerapan indrawi yg kita terima dari stimulus lingkungan.

Pengertian Persepsi, Teori, & Contoh Faktor Persepsi
Persepsi visual adlh modalitas (sistem pengindraan tertentu, contoh lainnya, sentuhan / penciuman) persepsi yg paling banyak dikenal dan paling luas dipelajari.

Persep, adlh representasi mental mengenai sebuah stimulus yg sudah dimengerti.

Keberadaan ilusi - ilusi persepsi menunjukan bahwa apa yg kita cerap (lewat organ - organ indera) tak selalu sama dgn apa yg kita mengerti (di dlm pikiran kita).

Cara kita merepresentasikan objek-objek bergantung sebagian kepada sudut pandang kita dlm memahami objek -objek.

Pengertian Persepsi, Teori, & Contoh Faktor Persepsi
DARI PENCERAPAN MENUJU REPRESENTASI

Sejumlah Konsep Dasar

Dalam karyanya yg berpengaruh besar dan sangat kontroversial, James Gibson memperkenalkan konsep-konsep yg berguna untk mempelajari persepsi. Konsep konsep tersebut seperti objek distal (eksternal), medium informasi, stimulasi proximal, dan objek persepsi.
  • Objek distal adlh objek yg berada di dunia eksternal. Contoh; wajah yg kita lihat, suara yg kita dengar.
  • Medium informasi adlh medium yg memperantarai kita untk menangkap objek distal.
  • Stimulasi proximal adlh proses penerimaan stimulus pd reseptor indra yg tepat seperti mata, telinga, mulut, hidung, kulit dsb.
  • Objek persepsi adlh objek yg kita identifikasi berdasarkan ketiga proses diatas.

Kontinum Persepsi.

Objek-objek eksternal, contoh: lukisan (objek penglihatan)

Persepsi muncul ketika objek-objek eksternal di lingkungan mempengaruhi struktur medium informasi yg akhirnya mempengaruhi reseptor indrawi kita sehingga mengarahkan atensi kita kepadapengidentifikasian objek tersebut secara internal

Pengertian Persepsi, Teori, & Contoh Faktor Persepsi
Penjelasan lebih jauh mengenai contoh-contoh dari konsep diatas dpt dilihat pd tabel berikut:

Objek DistalMedium InformasiStimulasi ProximalObjek Persepsi
Penglihatan-tampilan (contoh, wajah nenek)Cahaya yg terpantul dari wajah nenek (gelombang elektromCahaya yg terpantul dari wajah nenek (gelombang elektromWajah Nenek
Pendengaran-bunyi (contoh, tumbangnya pohon)Gelombang-gelombang bunyi yg dimunculkan oleh tumbangnya pohonKonduksi gelombang bunyi kepada membran basilaris, permukaan reseptor pendengaran didalam kokhlea, telinga bagian dalamPohon yg tumbang
Penciuman-bau (contoh, steik daging sapi yg mendesis diatas wajanMolekul-molekul yg dilepaskan steik daging sapi yg digorengAbsorpsi molekuler di dlm sel-sel epitelium penciuman, permukaan resptor penciuman di dlm rongga hidungSteik daging sapi
Pengecapan-cita rasa (contoh, segigit es krim)Molekul-molekul es krim yg terlepas ke udara maupun yg larut di dlm air.Kontak molekuler dgn biang-biang rasa, sel resptor pengecap lidah dan langit-langit mulut, dipadukan dgn stimulasi penciumanEs krim
Sentuhan (contoh, papan ketik komputer)Tekanan vibrasi mekanis di titik pertemuan antara permukaan kulit (epidermis) dan papan ketik komputerStimulasi beragam sel-sel reseptor sentuhan di dlm dermis, lapisan terdalam kulitTombol-tombol pengaturan tampilan komputer

Kekonstanan Persepsi

Kekonstanan persepsi muncul ketika persepsi kita mengenai sebuah objek masih sama meskipun pencerapan proximal kita tentang objek distal berubah.

Contohnya, bayangkan diri Anda sedang menuju meja makan untk mengambil gelas. Semakin Anda mendekati meja makan, jumlah ruang di dlm retina yg diberikan bagi imaji tentang meja dan gelas tersebut semakin besar. Disatu sisi pencerapan proximal memberitahukan anda bahwa wujud meja dan gelas membesar tapi disisi lain anda memahami bahwa kedua benda tersebut masih memiliki ukuran yg sama.

Kekonstanan persepsi dibagi menjadi :
  • Kekonstanan ukuran adlh persepsi tentang sebuah objek yg masih terlihat memiliki ukuran yg sama meskipun sudah terjadi perubahan-perubahan di dlm ukuran stimulus proximal. Contoh saat melihat meja dari jauh, meskipun saat kita mendekat ukuran meja semakin membesar dlm pencerapan proximal, kita tetap memahami bahwa ukuran meja tak berubah.
  • Kekonstanan bentuk adlh persepsi bahwa sebuah objek mempertahankan bentuk yg sama meskipun terjadi perubahan bentuk didalam stimulus proximal, berkaitan jg dgn persepsi mengenai jarak tapi dgn cara yg berbeda. Contoh, saat kita melihat mobil dari samping dan dari arah depan, pencerapan proximal kita akan memberitahukan bahwa bentuk mobil berbeda, tapi kita tetap memahami bahwa bentuk mobil tersebut masih sama.

Persepsi Kedalaman

Kedalaman adlh jarak dari permukaan, biasanya menggunakan tubuh Anda sebagai acuan permukaan ketika berbicara mengenai persepsi kedalaman.

Contoh, saat mengemudi Anda menggunkana persepsi kedalaman untk menaksir jarak mobil yg sedang bergerak mendekat. Ketika Anda berteriak memanggil seorang teman yg sedang berjalan di trotoar seberang, Anda harus menentukan seberapa keras suara yg seharusnya dikeluarkan.

Secara umum petunjuk kedalaman bersifat monokularis / binokularis.

Petunjuk-petunjuk kedalaman monokularis dpt dipresentasikan hanya dlm dua dimensi dan diamati oleh satu mata saja.

Petunjuk-petunjuk kedalaman binokularis, didasarkan pd penerimaan informasi indra dlm bentuk tiga dimensi dari kedua mata.

Persepsi kedalaman adlh contoh paling jelas tentang bagaimana petunjuk-petunjuk cerapan indraw i memudahkan proses persepsi kita.

PENDEKATAN-PENDEKATAN TERHADAP PERSEPSI OBJEK DAN BENTUK

Pengertian Persepsi, Teori, & Contoh Faktor Persepsi
Pendekatan - pendekatan Berpusat - Pengamatan versus Berpusat - Objek

Representasi berpusat pengamat, yaitu individu menumpuk pemahaman tentang cara-cara objek terlihat padanya. → mekanisme persepsi berpusat pd sudut pandang pengamat.

Representasi berpusat-objek, yaitu individu menumpuk pemahaman tentang representasi objek, lepas dari tampilan objek tersebut dimata pengamat. → mekanisme persepsi berpusat pd keberadaan objek.

Pendekatan Gestalt

Pendekatan Gestalt bagi pembentukan persepsi didasarkan pd konsep bahwa keseluruhan berbeda dari jumlah total bagian-bagian individualnya.
Keseluruhan ≠ bagian + bagian
Persepsi melakukan lebih banyak lagi hal-hal bagi kita ketimbang sekedar mempertahankan kekonstanan ukuran dan bentuk kedalaman. Ia jg mengorganisasikan objek-objek kedalam sebuah susunan visual menjadi kelompok-kelompok yg koheren. Salah satu cara untk memahami bagaimana pengorganisasian ni dilakukan adlh melalui pendekatan strukturalis terhadap psikologi. Tujuan Gestalt adlh menyoroti langsung proses-proses holistik yg lebih global yg terlibat di dlm pencerapan kita terhadap struktur di dlm lingkungan.

Menurut salah satu prinsip Gestalt yg disebut kaidah Pragnanz, kita cenderung mencerap susunan visual tertentu lewat pengorganisasian dgn cara paling sederhana, yaitu dari elemen-elemen yg terpisah menjadi sebuah bentuk yg stabil dan koheren. Oleh karena itulah, kita lantas tak mengalami campur aduk pengindraan yg tak terpahami dan tidak-terorganisir. Contoh, kita cenderung mencerap figur yg terfokus sehingga pengindraan lain luruh membentuk latar belakang bagi figur yg kita fokuskan.

Berikut prinsip-prinsip Gestalt mengenai persepsi visual

Prinsip GestaltPrinsipContoh
Figur - LatarKetika mencerap sebuah bidang visual, beberapa objek (figur) tampak menonjol, sementara aspek-aspek bidang lain luruh menjadi latarGambar diatas menunjukan vas berpola figur-latar;cara pertama mencerap figur adlh membawa perspektif / objek ke depan ; cara lain mencerap figur adlh membawa sebuah objek / prespektif berbeda ke depan dan memindahkan item yg sebelumnya ke belakang
ProksimitasKetika mencerap sekumpulan objek, kita cenderung mencari objek-objek yg menutup satu sama lain untk membentuk sebuah kelompokGambar :


O OO OO O

kita cenderung melihat bagian tengah yg terdiri atas empat lingkaran sebagai dua pasang lingkaran
SimiliritasKita cenderung mengelompokan objek-objek berdasarkan kemiripan merekaGambar :

Pengertian Persepsi, Teori, & Contoh Faktor Persepsi
Kita cenderung melihat empat kolom xx dan oo, bukannya empat baris yg hurufnya berganti-ganti
KontinuitasKita lebih cenderung mencerap aliran halus / bentuk-bentuk berkelanjutan, dan bukannya bentuk-bentuk yg terputus-putus / tak bersambunganGambar:

Pengertian Persepsi, Teori, & Contoh Faktor Persepsi
menunjukan dua kurva terfragmen yg saling berpotongan, yg kita cerap sebagi dua kurva yg gelombangnya halus, bukannya kurva-kurva yg patahnnya runcing
KlosurMelalui persepsi, kita cenderung menutupkan, / melengkapi, objek-objek yg sesungguhnya tak lengkapGambar:

Pengertian Persepsi, Teori, & Contoh Faktor Persepsi
Menunjukan segmen-segmen garis yg tak berhubungan dan terletak berdekatan; kita cenderung ingin melengkapi gambar itu dgn menutupkan garis-garis yg masih terpisah untk menjadi gambar yg lengkap (gambar persegi panjang).
SimetriKita cenderung mencerap objek-objek sebagai pembentuk gambar-gambar pantulan dari suatu pusatGambar:


{ [ ] } < ( ) >

Menunjukan sebuah konfigurasi kumpulan tanda kurung, kita melihat susunan tersebut sebagai pembentuk empat rangkaian tanda kurung, dan bukan delapan item individual, karena kita mengintegrasikan elemen-elemen simetris menjadi objek-objek koheren yg memantul dari suatu pusat tertentu

Gambar :

Pengertian Persepsi, Teori, & Contoh Faktor Persepsi
Sistem - sistem pengenalan pola

Dua sistem persepsi untk mengenali pola :
  1. Pengenalan bagian-bagian objek, contoh: memperhatikan bagian-bagian rumah, terdiri atas pintu, jendela, dinding, dll.
  2. Pengenalan konfigurasi yg lebih besar, contoh: mengagumi rumah yg megah di sebuah komplek perumahan

PENDEKATAN-PENDEKATAN TEORITIS TERHADAP PERSEPSI

Pengertian Persepsi, Teori, & Contoh Faktor Persepsi
Teori bawah-ke-atas:

Teori yg berbasis kepada data (basis-stimulus). Persepsi seseorang didasari oleh informasi yg diberikan oleh stimulus/objek.
  1. Teori-teori cetakan: menurut teori ini, kita mengenali sebuah pola dgn cara membandingkan pola tersebut dgn seperangkat cetakan pola yg ada dipikiran kita. Contoh, saat kita membaca, kita sedang mencocokkan tiap huruf dgn cetakan huruf yg sudah ada dipikiran kita.
  2. Teori-teori prototip: menurut teori ini, kita mengenali suatu objek berdasarkan representasi pola objek yg telah kita miliki. Misalnya kita dpt mengenali wajah seseorang berdasarkan representasi pola wajahnya yg telah kita miliki.
  3. Teori-teori ciri: menurut teori ini, kita lebih berusaha mencocokkan ciri-ciri suatu pola dgn ciri-ciri yg tersimpan di dlm memori kita. Contohnya menurut teori ni kita dpt mengenali huruf R karena kita telah mencocokkan ciri-ciri pola huruf R yg muncul dgn yg tersimpan didalam memori kita.
  4. Teori deskripsi structural : Coba temukan sejumlah cara yg memampukan kita membentuk representasi-representasi mental 3D yg stabil mengenai objek-objek berdasarkan memanipulasi sejumlah bentuk geometris yg sederhana (Biederman, 1987). Cara-cara ni adlh seperangkat geon-geon 3-D (geons: geometrical ions).

Teori atas ke bawah

Teori yg berbasis pengetahuan yg sudah dimiliki → Persepsi seseorang didasari oleh pengetahuan yg telah dimiliki dan didorong oleh ekspektasi sebelumnya.

Defisit - Defisit dlm Persepsi

Agnosia

Gangguan agnosia adlh sebuah defisit berat didalam kemampuan untk mencerap informasi indra. Beberapa contoh agnosia diantaranya:
  • Agnosia visual → kegagalan untk mengenali apa yg dilihat.
  • Agnosia auditoris → kegagalan untk mengenali bunyi-bunyi tertentu.
  • Agnosia aperseptif → kegagalan untk mengenali objek berkaitan dgn kegagalan di dlm memproses persepsi.

Anomali Tentang Warna didalam Persepsi
  • Protanopia → kebutaan warna merah-hijau yg ekstrem
  • Pratonomali → kebutaan merah-hijau yg tak terlalu ekstrem
  • Deutranopia → kebutaan warna hijau
  • Tritanopia → ketidakpekaan terhadap terhadap warna biru
  • Akromasi → tak memilki penglihatan terhadap warna sama sekali

Akinetopsia

Hilangnya persepsi mengenai gerakan yg selektif → individu tak mampu mencerap gerkan. Gerakan terlihat seperti potret yg terputus-putus, gangguan ni sangat langka dan baru satu kasus yg dipelajari.

Daftar Pustaka

  1. Sternberg, R.J. 2008. Psikologi Kognitif edisi keempat. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
  2. Solso, Robert.L., Otto H.Maclin, M. Kimberly Maclin. 2007. Psikologi Kognitif (edisi kedelapan). Jakarta :Erlangga

Sekian artikel tentang Pengertian Persepsi, Teori, dan Contoh Faktor Persepsi.

0 Response to "Pengertian Persepsi, Teori, & Contoh Faktor Persepsi"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *