Sex on the phone / biasa di sebut party line di yakini berasal dari amerika. Beredarnya banyak party line di indonesia di mulai dari ide anak dari pengusaha cinema terbesar di indonesia. Sepulang dari Amrik dia coba2 membuka usaha party line .
Baru buka sebentar saja ternyata keuntungannya sudah membludak. bayangkan party line memasang tarif premium call yg harganya jauh lebih tinggi dari tarip biasa. Akhirnya membuat banyak pengusaha lain yg ikut2an membuka usaha party line ini.
Di beberapa surat kabar, penyedia jasa party line bahkan tak
segan-segan mengiklankan ‘dagangan’ secara vulgar. Sebut saja saluran GB (0809-1-588-5xx) yg mematok tarif Rp1.710 per 30 detik untk fix phone dan sekitar Rp3.000 untk penelepon yg menggunakan handphone dgn sim card Simpati, ProXL, dan Flexi.
Meskipun di iklan tertulis No sex, SARA, politic, 18+ only, tetap
saja saluran ni menawarkan fantasi seks dgn kata-kata. Kemudian di saluran yg lain (0809-104-30xx) iklan penyedia jasa party line lainnya berbunyi begini: Oooh…! Sakit tau…! Tapi, enak jg sich…!
Kemudian ada lagi yg beriklan lebih menggiring calon penelepon
dengan kata-kata yg sedikit kampungan seperti Colokin bang…, Obral nikmat, Gadis binal, Udah nggak tahan nih, kita lakukan
sekarang yuk…!, Janda-janda kaya mencari laki-laki perkasa yg tahan
24 jam, Kencan semalam / cari simpanan, Mainan lelaki, Main yuk…! Main apa aja deh, yg penting bisa bikin Tina berkeringat, dan masih banyak lagi slogan yg membuat pembaca terpincut ingin mencoba.
Tapi pernahkah anda membayangkan wajah asli wanita di balik party line ini...
rata2 para pengusaha party line memasang iklan wanita cantik untk usahanya ni tapi operator sebenarnya jauh dari yg di bayangkan. Di amerika sendiri ada riset tentang operator phone sex ini, dan hasilnya 80% dari opertor phone sex adlh wanita gemuk yg jauh dari sosok iklan...
hiiiiiii.....
Ini adlh wajah asli operator...
Baru buka sebentar saja ternyata keuntungannya sudah membludak. bayangkan party line memasang tarif premium call yg harganya jauh lebih tinggi dari tarip biasa. Akhirnya membuat banyak pengusaha lain yg ikut2an membuka usaha party line ini.
Di beberapa surat kabar, penyedia jasa party line bahkan tak
segan-segan mengiklankan ‘dagangan’ secara vulgar. Sebut saja saluran GB (0809-1-588-5xx) yg mematok tarif Rp1.710 per 30 detik untk fix phone dan sekitar Rp3.000 untk penelepon yg menggunakan handphone dgn sim card Simpati, ProXL, dan Flexi.
Meskipun di iklan tertulis No sex, SARA, politic, 18+ only, tetap
saja saluran ni menawarkan fantasi seks dgn kata-kata. Kemudian di saluran yg lain (0809-104-30xx) iklan penyedia jasa party line lainnya berbunyi begini: Oooh…! Sakit tau…! Tapi, enak jg sich…!
Kemudian ada lagi yg beriklan lebih menggiring calon penelepon
dengan kata-kata yg sedikit kampungan seperti Colokin bang…, Obral nikmat, Gadis binal, Udah nggak tahan nih, kita lakukan
sekarang yuk…!, Janda-janda kaya mencari laki-laki perkasa yg tahan
24 jam, Kencan semalam / cari simpanan, Mainan lelaki, Main yuk…! Main apa aja deh, yg penting bisa bikin Tina berkeringat, dan masih banyak lagi slogan yg membuat pembaca terpincut ingin mencoba.
Tapi pernahkah anda membayangkan wajah asli wanita di balik party line ini...
rata2 para pengusaha party line memasang iklan wanita cantik untk usahanya ni tapi operator sebenarnya jauh dari yg di bayangkan. Di amerika sendiri ada riset tentang operator phone sex ini, dan hasilnya 80% dari opertor phone sex adlh wanita gemuk yg jauh dari sosok iklan...
hiiiiiii.....
Ini adlh wajah asli operator...
xixixixi... jangan lupa kasih komen yah...
0 Response to "[Serba-Serbi Dunia] Inilah Wajah Asli Operator Phone Sex"
Post a Comment