jogjacamps.blogspot.com - tips cara memanen buah kakao yg baik dan benar.
Tanaman kakao mulai memproduksi buah pd berumur 2,5 - 3 tahun setelah tanam. Produksi buah kakao di tahun pertama cenderung sedikit dan akan terus meningkat seiring pertambahan umur.
Produktivitas optimal dicapai pd pada umur 7-11 tahun, sekitar 1,8 ton biji kakao kering per hektar per tahun. Produktivitas tersebut akan terus menurun hingga tanaman tua dan mati.
Buah kakao dihasilkan dari proses penyerbukan bunga jantan dan bunga betina yg tumbuh menempel pd semua bagian batang tanaman. Bunga-bunga yg tumbuh pd batang pokok umumnya akan menghasilkan buah kakao yg besar dan berkualitas baik.
Buah kakao siap panen
- Dari terjadinya proses penyerbukan hingga buah kakao matang dan siap petik dibutuhkan waktu sekitar 5 - 6 bulan. Kakao matang yg siap petik adlh buah kakao yg sudah memenuhi kriteria panen.
- Buah kakao yg memenuhi kriteria panen adlh buah kakao yg sudah menunjukan tanda-tanda sebagai berikut:
- Kulit buah sudah berubah warna secara sempurna, dari yg ketika mentah berwarna hijau menjadi kuning saat masak, / dari yg ketika mentah berwarna merah menjadi jingga tua.Tangkai buah mulai mengering.Buah kakao mengeluarkan bunyi jika digoncangkan / dikocok.
Teknik pemanenan
- Buah kakao yg telah memenuhi kriteria siap panen harus segera dipetik agar mutu bijinya tak turun. Jika panen ditunda, biji bisa berkecambah saat masih di dlm buah dan hal ni akan membuat kadar lemak biji turun secara drastis. Biji-biji yg demikian umumnya memiliki harga jual yg sangat rendah.
- Teknik pemanenan buah kakao yg benar merujuk pd beberapa hal yaitu rotasi panen, teknik pemetikan, pengupasan buah, serta persiapan olah pasca panen.
Rotasi panen
- Panen buah kakao sebaiknya dilakukan sesering mungkin, minimal 7 - 10 hari sekali.
- Panen yg sering bermanfaat untk memutus siklus hidup hama penggerek buah kakao dan mencegah penularan penyakit busuk buah kakao.
Teknik pemetikan
- Pemetikan buah kakao adlh hal yg sangat perlu diperhatikan dlm kegiatan panen. Cara pemetikan yg salah dpt menyebabkan penurunan produktivitas tanaman kakao pd bulan-bulan berikutnya.
- Pemetikan buah dilakukan dgn memotong tangkai buah menggunakan bantuan alat berupa gunting pangkas, golok, / sabit. Pemotongan tangkai dilakukan sedekat mungkin dgn buahnya yaitu menyisakan tangkai dgn panjang sekitar 1-1,5 cm. Tangkai buah ni adlh investasi karena bunga-bunga kakao baru nantinya akan tumbuh di bekas tangkai buah ini.
- Pemanenan dgn cara memelintir buah, menendang, / menarik buah sangat tak dianjurkan karena dpt merusak tangkai dan melukai tanaman. Tangkai buah yg rusak tak lagi dpt ditumbuhi bunga kakao sehingga buah tak mungkin tumbuh lagi disana, sedangkan kulit tanaman yg terlukai akan mudah terinveksi jamur-jamur patogen.
- Untuk buah yg terletak pd bagian yg sulit dijangkau, pemetikan buah dilakukan dgn bantuan gunting pangkas bergalah. Pemanenan menggunakan galah saja beresiko merusak tangkai buah dan kulit tanaman.
- Buah-buah yg sudah dipetik kemudian dibawa dan dikumpulkan ke tempat penampungan hasil untk dipecah dan diambil bijinya.
Pengupasan dan pengolahan
- Setelah buah kakao hasil panen terkumpul, tahapan selanjutnya yg dilakukan dlm kegiatan panen adlh pengupasan buah dan pengambilan biji.
- Pengupasan buah dilakukan dgn memecah kulit buah menggunakan bantuan benda tumpul seperti tongkat kayu, bambu, / buah kakao lainnya. Pengupasan menggunakan bantuan benda tajam seperti golok / sabit sebaiknya dihindari karena dpt melukai biji yg ada di dlm buah. Biji-biji yg terluka dan pecah umumnya dibeli dgn harga rendah.
- Biji kakao yg terdapat dlm buah yg sudah pecah kemudian diambil dan ditampung dlm wadah ember plastik / tempat penampungan yg bersih untk kemudian diolah menjadi biji kakao kering siap jual.
Terkait :
source : http://instagram.com, http://kompas.com
0 Response to "[Ayam] Cara memanen buah kakao/coklat yang baik dan benar"
Post a Comment