jogjacamps.blogspot.com - Selama ni kita sudah akrab dgn password (kata kunci), mulai dari akun e-mail, jejaring sosial, hingga perangkat elektronik lainnya. Begitu banyak yg harus diingat. Terkadang jadi masalah ketika kita lupa salah satu password yg dimiliki.
Sejumlah peneliti di UC Berkeley School of Information, Berkeley membuat terobosan agar manusia tak perlu mengingat dan menuliskan kata kunci yg biasanya berupa huruf dan angka. Tapi hanya memikirkannya. 
Dengan perangkat seperti headset, alat yg bernama Neurosky MindSet ni bisa merekam kata kunci yg Anda pikirkan.
Perangkat dgn harga US$ 100 ni bisa mendeteksi kata kunci dari gelombang otak. Menurut Prof John Chuang, pemimpin penelitian ini, perangkat gelombang otak / electroencephalograms (EEG) ni mengukur aktivitas listrik di kulit kepala dlm bentuk gelombang panjang yg terkait dgn suasana hati, keadaan mental, dan perilaku. Hasil pengukuran EEG ni dihubungkan dgn komputer / perangkat melalui bluetooth.
"Ini seperti menghubungkan dua perangkat seperti biasanya, " ujar Chuang dlm presentasinya di Workshop on Usable Security at the Seventeenth International Conference on Financial Cryptography and Data Security, Okinawa, Jepang.
Penelitian ni akan fokus pd mengembangkan agar yg user-friendly. Peneliti yakin bahwa passthought ni bisa digunakan secara aman, akurat, dan massal.
Kendala passthought
Kendala yg masih ada ialah bagaimana komputer akan membedakan pikiran satu pengguna dgn pikiran pengguna lain jika mereka memikirkan passthought yg sama. Namun, kendala ni bisa dipecahkan. Kuncinya pd kemampuan komputer untk mengenali pengguna, alias sistem otentikasi gelombang otak.
"Dalam percobaan, tingkat kesalahan hanya 1 persen, " kata Chuang. Pengguna bisa membuat passthought dlm beragam bentuk. Misalnya dgn menyanyikan sebuah nada, melakukan gerakan tertentu, dan mengingat warna tertentu.
Sebelum muncul sistem security dlm peralatan ini, peneliti telah mampu untk untuk meretas pikiran orang. Tim lain di Berkeley menemukan bahwa mereka bisa mengambil data, seperti PIN ATM, dgn mengidentifikasi ketika pengguna sedang berpikir untk informasi yg pribadi.
Selama beberapa dekade, para ilmuwan kognitif telah menggunakan perangkat EEG sebagai terapi untk berbagai masalah kesehatan mental dari Attention Deficit Disorder (ADD) / gangguan stres pasca-trauma. Dulu, perangkat EEG ni besar ukurannya. Seiring dgn perkembangan teknologi, ukurannya makin ringkas dan bisa dibawa ke mana saja.
Dengan pemanfaatan EEG untk passthought, kemungkinan model passthought ni dipakai dlm teknologi masa depan.
sumber apakabardunia.com
other source : http://lintas.me, http://tempo.co, http://myhafiezers.blogspot.com
0 Response to "Selamat Tinggal Password, Selamat Datang Passthought - Unik"
Post a Comment