[Seafood] Tumis Pedas Pare & Udang

Tumis Pedas Pare & Udang
jogjacamps.blogspot.com - Bagi sebagian orang, menyantap pare yg terasa pahit ni memang memerlukan perjuangan, tapi bagi mereka yg ketagihan dgn rasa pahit getirnya yg khas maka justru rasa inilah yg dicari. Walau saya bukan termasuk pecinta rasa pahit terutama di jamu dan minuman seperti kopi tapi rasa pahit pare justru membuat saya tergila-gila. Apalagi jika buah berbintil-bintil aneh ni ditumis dgn udang dgn cabai rawit segunung, hmm digado begitu saja sedap apalagi jika disantap dgn nasi panas, bisa habis berpiring-piring.
Sebenarnya rasa pahit buah pare bisa dikurangi dgn mendiamkannya di dlm larutan garam sejenak hingga sebagian kandungan air dlm pare berkurang, harapannya sebagian zat pemberi rasa pahit pun terbuang. Selain itu, garam jg mampu membuat tekstur pare menjadi lebih lemas sehingga bumbu mudah meresap masuk ke dalamnya. Bagi anda yg hingga saat ni masih memasukkan buah ni sebagai daftar terlarang buah dan sayuran yg layak dikonsumsi mungkin harus memikirkannya kembali karena ternyata si pahit yg buruk rupa ni banyak sekali manfaatnya. Tidak percaya? Yuk lanjut. ^_^
Tumis Pedas Pare & UdangTumis Pedas Pare & Udang
Pare (Momordica charantia) / dikenal di luar negeri dgn nama bitter gourd / bitter melon / bitter squash, / karela di India, merupakan tanaman merambat yg berasal dari keluarga ketimun atau Cucurbitaceae. Tanaman ni berasal dari daerah tropis dan sub tropis serta banyak dibudidayakan di kawasan Asia, Afrika dan Karibia untk diambil buahnya yg dianggap sebagai buah terpahit diantara buah sejenis lainnya. Sebenarnya tanaman ni berasal dari India dan dibawa ke China pd abad ke-14.

Tanaman ni memiliki banyak varietas, jika anda sering berkunjung ke pasar baik tradisional maupun supermarket maka anda akan menemukan aneka bentuk buah pare. Pare yg berasal dari China (seperti yg saya gunakan dlm resep ini) memiliki bentuk bulat lonjong lebar, dgn ujung yg tumpul dan memiliki permukaan yg lebih smooth lekukannya, dgn warna hijau muda. Sementara pare dari India memiliki bentuk panjang sempit, dgn ujung lancip, permukaannya berbintil-bintil seperti kutil yg sangat banyak, berwarna hijau hingga putih. Selain kedua jenis pare ni masih ada jenis lainnya misalnya pare dgn ukuran buah yg sangat kecil. Untuk rasa maka semuanya memiliki rasa yg sama yaitu pahit. Penyebab rasa pahit di pare sebenarnya merupakan peranan senyawa alkaloid momordicine dan triterpene glycosides yg umum terdapat di dlm keluarga ketimun. Terkadang jika kita menyantap buah ketimun kita menemukan jg jejak rasa pahit seperti ni di bagian pangkalnya.

Tumis Pedas Pare & Udang
Pare umum digunakan di dlm kuliner China, seringkali dimasak dgn cara ditumis / dibuat sup. Terkadang jg digunakan untk memberikan rasa getir di beberapa bir a la China dan Okinawa. Di India, buah ni disantap bersama kentang dan saus yogurt. Di Indonesia sendiri buah ni umumnya diolah dgn cara ditumis, di rebus dan menjadi salah satu komponen gado-gado / siomay, terkadang jg dimasak dgn kuah santan yg kental.

Nah selain lezat sebagai masakan, buah pare jg memiliki banyak manfaat. Beberapa riset menemukan bahwa ekstrak buah ni bisa berfungsi sebagai anti kanker dan mencegah sel kanker untk berkembang biak. Di Togo, buah pare berguna sebagai pengobatan tradisional untk mengobati penyakit pencernaan yg disebabkan oleh nematoda (cacing). Di Asia, buah pare umum dipakai untk mencegah dan mengobati penyakit malaria, sementara di Panama dan Kolombia, teh yg terbuat dari daun tanaman pare yg digunakan untk pengobatan penyakit tersebut. Selain manfaat di atas beberapa penelitian jg menemukan bahwa buah pare berperan jg dlm pengobatan diabetes dan membantu penurunan berat badan. Buah ni tak disarankan untk dikonsumsi bagi pria yg ingin memiliki momongan karena kandungan zat di dlm pare mampu mencegah terjadinya kehamilan (birth control) dan mampu menurunkan kesuburan pd pria (anti fertilitas). Untuk wanita yg sedang hamil tak dianjurkan untk mengkonsumsi buah pare karena kram perut dan masalah pencernaan lainnya kemungkinan bisa terjadi.

Okeh saya akhiri cerita mengenai buah pare, yuk kita langsung menuju ke resep dan proses memasaknya.

Tumis Pedas Pare & Udang
Tumis Pedas Pare & UdangResep hasil modifikasi sendiri
Bahan & bumbu: - 2 buah pare, belah memanjang, buang bijinya dan iris melintang tipis - 200 gram udang pacet, buang kepalanya - 4 butir bawang merah, iris tipis - 1 buah bawang bombay ukuran kecil, iris tipis - 4 buah bawang putih, cincang halus - 10 buah cabai rawit merah
- 2 ruas jahe, cincang halus
- 1 ruas lengkuas, pipihkan
- 3 lembar daun salam
- 1 sendok makan saus tiram - 1/2 sendok makan gula pasir - 1/2 sendok teh garam - minyak untk menumis
Cara membuat:
Tumis Pedas Pare & Udang
Siapkan buah pare, belah memanjang, buang biji dibagian tengahnya. Iris buah melintang tipis. Tambahkan 1 sendok makan garam, remas-remas hingga garam terdistribusi dgn baik, diamkan selama 15 menit hingga pare tampak mengeluarkan air. Cuci bersih di air mengalir hingga buah tak terasa asin lagi. Tiriskan.
Siapkan wajan, panaskan 2 sendok makan minyak. Tumis bawang bombay, bawang merah dan bawang putih hingga harum dan transaparan. Tambahkan cabai rawit, jahe cincang, lengkuas dan daun salam, tumis hingga cabai layu. Masukkan saus tiram, aduk-aduk hingga saus menjadi harum, tambahkan pare. Aduk dan masak hingga pare setengah matang.
Masukkan udang, aduk rata. Tambahkan gula dan garam, masak dgn api sedang hingga udang berubah warna dan pare matang. Cicipi rasanya dan angkat.
Sajikan tumis pare dgn nasi panas. Super yummy!
Sources:Wikipedia - Bitter MelonWiki Answers - Why the taste of bitter gourd is bitterDr. Singh's Naturals - Health Benefits of Bitter Melon (Karela)Blog Budi Boga - Pare Sebabkan Mandul Pada PriaSweet Additions.net - Is Bitter Gourd Safe During Pregnancy?

other source : http://justtryandtaste.com, http://merdeka.com, http://detik.com

0 Response to "[Seafood] Tumis Pedas Pare & Udang"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *