jogjacamps.blogspot.com - Mitos Kehamilan - Mitos adlh hal-hal yg dipercaya tetapi kadang tak dpt dibuktikan secara ilmiah. Sebuah mitos lahir tak dari ruang hampa, tetapi bisa jadi mitos dipercaya adanya karena hal tersebut kerap terjadi. Dan ternyata sebagian yg dulunya dianggap mitos mendapat pembuktian ilmiah. Termasuk di antara mitos-mitos yg kerap dibicarakan adlh mitos rejeki, jg mitos kehamilan.
Kali ni ktia tak akan ngomongin soal rejeki, meski anak itu sendiri adlh bagian dari rejeki. Tapi kita akan lebih fokus pd masalah mitos Ibu Hamil.
Sebelumnya saya pernah menulis artikel berjudul Mitos dan Kebiasaan Buruk Ibu Hamil yg Jarang Diketahui. Dalam artikel tersebut saya membahas beberapa mitos dan kebiasaan buruk yg sering dilakukan ibu hamil. Nah, dlm artikel ni kita akan bicara soal mitos dan kaitannya dgn fakta. Apakah yg selama ni dianggap mitos itu terbukti / hanya omong kosong.
Berikut beberapa mitos kehamilan yg ngawur dan yg benar beserta pembahasannya masing-masing
Membedakan Mitos Kehamilan yg Ngawur dan yg Benar
Mitos Kehamilan 1: Makan hati ayam akan membuat darah bayi lebih kuat
Tidak Benar. Secara ilmiah, zat besi merupakan keharusan selama kehamilan dan hati adlh sumber zat besi yg baik. Namun, hati jg mengandung retinol / vitamin A dgn kadar besar yg bisa berbahaya bagi pertumbuhan janin.
Mitos Kehamilan 2: Melihat yg orang jelek akan berpengaruh pd wajah bayi.
Tidak Benar: Secara ilmiah, wajah bayi merupakan hasil campuran gen ibu dan ayahnya. Jadi tak ada kaitannya antara yg dilihat ibu hamil dgn wajah bayi. Orang jelek adlh makhluk jg yg patut untk dilihat dan disayangi, jadi jangan menjauhi orang bermuka / cacat saat hamil, dan jangan sekali-kali mengejeknya.
Mitos Kehamilan 3: Handphone tak baik untk bayi.
Tidak benar/ngawur. Radiasi punya tingkatannya sendiri-sendiri. Dan Berdsarkan Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC) radiasi HP telah dirancang dgn aturan radiasi 1,6 Watt per kgJadi, aman bagi ibu hamil. Tapi jangan ditempelkan di perut ya, cukup digunakan ditelinga dan mulut saat menelpon.
Mitos Kehamilan 4: Memasak Di Saat Hamil Tua Tidak Bagus Bagi Janin.
Benar: Secara medis, suhu tubuh seorang wanita hamil yg naik di atas 39,4o C dpt menyebabkan keguguran / cacat bawaan terhadap bayi. Jadi wanita hamil tak boleh berendam di air panas / terlalu sering dekat dgn kompor panas dlm waktu lama.
Mitos Kehamilan 5: Tidurlah menghadap ke kiri, karena jika menghadap ke kanan, aliran darah untk bayinya terhalangi.
Ini Benar: pembuluh darah / aurta yg membawa oksigen terbesar dlm tubuh berada di sebelah kanan dan di belakang rahim yg membesar. Jadi, ibu hamil sebaiknya tidur mengharap ke kiri agar pasokan oksigen untk bayi Anda tak terganggu.
Mitos Kehamilan 6: Jangan Becinta Saat Hamil Tua, Sebab Bayinya nanti bisa memiliki noda putih di kepalanya saat lahir.
Ngawur alias tak benar: Berhubungan seks saat kandungan tua tak masalah. Dan tetap nikmat kok. Anda bisa baca artikel Berikut:
Mitos Kehamilan 7: Jangan Mandi Setelah Melahirkan Karena Bisa Menyebabkan Ibu sakit. Tidak Benar: Mandi setelah melahirkan diperbolehkan untk membersihkan kotoran saat persalinan, tapi tak untk yg operasi caesar.
Mitos Kehamilan 8: Cara Mengubur Plasenta Bayi Berkaitan dgn Masa Depan Bayi.
Salah: Memang plasenta bayi yg dikubur tak ada hubungannya dgn masa depan bayi Anda. Tetapi sebagai simbol kadang-kadang masyarakat jawa ketika sang ayah menguburkan plasenta bayinya, sang ayah berdandan sedemikian rupa sebagaimana yg ia cita-citakan untk bayinya. Di atas plasenta jg diberi jarum, pensil, dan doa-doa, serta bunga. Sebagai doa, agar terkabul permohonannya.
Itu baru beberapa mitos seputar kehamilan. Masih ada banyak lagi mitos-mitos yg belum tertulis di sini. Anda boleh percaya dan boleh tidak. Tapi saran saya, jika itu dinasihatkan oleh orang tua / kakek/nenek anda, sebaiknya, meski anda tak percaya, anda tak menolak/melawannya. Itu penting, sebagai bentuk penghormatan kita kepada orang tua.
Kali ni ktia tak akan ngomongin soal rejeki, meski anak itu sendiri adlh bagian dari rejeki. Tapi kita akan lebih fokus pd masalah mitos Ibu Hamil.
Sebelumnya saya pernah menulis artikel berjudul Mitos dan Kebiasaan Buruk Ibu Hamil yg Jarang Diketahui. Dalam artikel tersebut saya membahas beberapa mitos dan kebiasaan buruk yg sering dilakukan ibu hamil. Nah, dlm artikel ni kita akan bicara soal mitos dan kaitannya dgn fakta. Apakah yg selama ni dianggap mitos itu terbukti / hanya omong kosong.
Berikut beberapa mitos kehamilan yg ngawur dan yg benar beserta pembahasannya masing-masing
Membedakan Mitos Kehamilan yg Ngawur dan yg Benar
Mitos Kehamilan 1: Makan hati ayam akan membuat darah bayi lebih kuatTidak Benar. Secara ilmiah, zat besi merupakan keharusan selama kehamilan dan hati adlh sumber zat besi yg baik. Namun, hati jg mengandung retinol / vitamin A dgn kadar besar yg bisa berbahaya bagi pertumbuhan janin.
Mitos Kehamilan 2: Melihat yg orang jelek akan berpengaruh pd wajah bayi.
Tidak Benar: Secara ilmiah, wajah bayi merupakan hasil campuran gen ibu dan ayahnya. Jadi tak ada kaitannya antara yg dilihat ibu hamil dgn wajah bayi. Orang jelek adlh makhluk jg yg patut untk dilihat dan disayangi, jadi jangan menjauhi orang bermuka / cacat saat hamil, dan jangan sekali-kali mengejeknya.
Mitos Kehamilan 3: Handphone tak baik untk bayi.
Tidak benar/ngawur. Radiasi punya tingkatannya sendiri-sendiri. Dan Berdsarkan Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC) radiasi HP telah dirancang dgn aturan radiasi 1,6 Watt per kgJadi, aman bagi ibu hamil. Tapi jangan ditempelkan di perut ya, cukup digunakan ditelinga dan mulut saat menelpon.
Mitos Kehamilan 4: Memasak Di Saat Hamil Tua Tidak Bagus Bagi Janin.
Benar: Secara medis, suhu tubuh seorang wanita hamil yg naik di atas 39,4o C dpt menyebabkan keguguran / cacat bawaan terhadap bayi. Jadi wanita hamil tak boleh berendam di air panas / terlalu sering dekat dgn kompor panas dlm waktu lama.
Mitos Kehamilan 5: Tidurlah menghadap ke kiri, karena jika menghadap ke kanan, aliran darah untk bayinya terhalangi.
Ini Benar: pembuluh darah / aurta yg membawa oksigen terbesar dlm tubuh berada di sebelah kanan dan di belakang rahim yg membesar. Jadi, ibu hamil sebaiknya tidur mengharap ke kiri agar pasokan oksigen untk bayi Anda tak terganggu.
Mitos Kehamilan 6: Jangan Becinta Saat Hamil Tua, Sebab Bayinya nanti bisa memiliki noda putih di kepalanya saat lahir.
Ngawur alias tak benar: Berhubungan seks saat kandungan tua tak masalah. Dan tetap nikmat kok. Anda bisa baca artikel Berikut:
Mitos Kehamilan 7: Jangan Mandi Setelah Melahirkan Karena Bisa Menyebabkan Ibu sakit. Tidak Benar: Mandi setelah melahirkan diperbolehkan untk membersihkan kotoran saat persalinan, tapi tak untk yg operasi caesar.
Mitos Kehamilan 8: Cara Mengubur Plasenta Bayi Berkaitan dgn Masa Depan Bayi.
Salah: Memang plasenta bayi yg dikubur tak ada hubungannya dgn masa depan bayi Anda. Tetapi sebagai simbol kadang-kadang masyarakat jawa ketika sang ayah menguburkan plasenta bayinya, sang ayah berdandan sedemikian rupa sebagaimana yg ia cita-citakan untk bayinya. Di atas plasenta jg diberi jarum, pensil, dan doa-doa, serta bunga. Sebagai doa, agar terkabul permohonannya.
Itu baru beberapa mitos seputar kehamilan. Masih ada banyak lagi mitos-mitos yg belum tertulis di sini. Anda boleh percaya dan boleh tidak. Tapi saran saya, jika itu dinasihatkan oleh orang tua / kakek/nenek anda, sebaiknya, meski anda tak percaya, anda tak menolak/melawannya. Itu penting, sebagai bentuk penghormatan kita kepada orang tua.
source : http://www.dokterkehamilan.com, http://dailymotion.com, http://log.viva.co.id
0 Response to "[Tips Cara Melahirkan Anak Secara Normal] Membedakan Mitos Kehamilan yang Ngawur dan yang Benar"
Post a Comment